Mohon tunggu...
Audytrie S O
Audytrie S O Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implikasi Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

8 Desember 2022   22:36 Diperbarui: 8 Desember 2022   22:41 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bapak pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara mengajarkan berbagai hal di bidang pendidikan. Konsep pendidikan nasional-nya sangat membumi dan berakar pada budaya nusantara, termasuk tutwuri handayani, 'tripusat pendidikan’ (Dewantara, 2019) dan tringo (ngerti, ngrasa dan nglakoni) (Wardani, 2010).

  • Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Filsafat dalam bahasa Inggris adalah Philosophy. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia maya memiliki arti; asumsi, ide, dan sikap batin yang paling mendasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat. Filsafat juga memiliki arti pandangan hidup. Dari pengertian makna filsafat, dan berkaitan dengan pendidikan Ki Hadjar Dewantara, penulis mengartikan bahwa tujuan filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah gagasan dan pandangan hidup Ki Hadjar Dewantara yang berkaitan dengan prinsip-prinsip pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara yang bernama asli Suwardi Suryaninggrat adalah pendiri yayasan pendidikan nasional. Ki Hadjar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 dari keluarga kerajaan Jawa Paku Alam. Ki Hadjar Dewantara pernah bersekolah di kweekschool (pendidikan guru) namun kemudian dipindahkan ke STOVIA (sekolah kedokteran). Saat itu, hanya mereka yang berasal dari keluarga bangsawan yang bisa bersekolah.

Konsepsi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dilatarbelakangi oleh semangat kebangsaan yang sangat kuat, dinamis dan prospektif serta berakar pada budayanya sendiri. Inilah konsepsi yang tepat bagi bangsa Indonesia. Inilah yang menjadikan Ki Hadjar Dewantara sebagai Pelopor Pendidikan Nasional. Hari kelahirannya pada tanggal 2 Mei ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Pendidikan Nasional. 'Tutwuri Handayani' menjadi semboyan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Dhiniaty Gularso et.al, 2019).

Tabel Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (Siti Malikhah Towaf, 2016) dan (Dhiniaty Gularso et.al, 2019).

Filsafat Ki Hadjar Dewantara

Nilai batin

Ing Ngarso Sung Tuladha

Pendidik memberikan contoh terbaik bagi siswa

Ing Madya Mangun Karsa

Pendidik berkelanjutan terus memotivasi siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun