Mohon tunggu...
Auda Zaschkya
Auda Zaschkya Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan. Pernah jadi wartawati.

Realita adalah Inspirasiku Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Hari Pahlawan] Ironi di Negeri Demokrasi

10 November 2013   05:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:22 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1384054529763854481

Sadar!!! Sadarlah wahai putra dan putri bangsa

Berbuatlah sesuatu demi tatanan demokrasi

*

Belajarlah dari pendahulumu. Kemudian, bersama-sama kita tegakkan kembali budaya berdemokrasi. Selalu budayakan toleransi dan jangan memancing di air keruh dengan mengacaukan realitas perbedaan yang ada. Sebab, perilakumu hanya akan menambah ironi di negeri demokrasi ini.

*

Adalah kita bangsa yang besar

Sungguh lucu jika harus tercerai-berai

Adalah kebanggaan bagi mereka

Bila dapat saksikan kelemahan kita

*

Bangkitlah wahai pemuda harapan bangsa. Janganlah kaulupa pada jasa para pahlawanmu. Harapan mereka, ada padamu. Gunakan logika dan etikamu, wahai anak negeri. Tunjukkan pada dunia dunia luar, bahwa negeri ini dimiliki oleh bangsa yang besar, berisi generasi penerus bangsa yang paham konstitusi, mengerti toleransi dan berdedikasi tinggi untuk sistem demokrasi negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun