Mohon tunggu...
Attika ZenitKhairun
Attika ZenitKhairun Mohon Tunggu... Relawan - Volunteer

Menyukai menonton film dari seluruh dunia dan semua genre kecuali horor. Volunteer is numero uno

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Menulis Asik di Kognisi.id

16 April 2023   22:53 Diperbarui: 16 April 2023   23:01 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Supaya bisa membedakan menulis ragam tulisan hard news dengan opini, penulis jangan menulis semua kata sifat. Kata sifat itu persepsi dari penulis. Contoh:

  • " Saat ditemukan, anak itu begitu menyedihkan."
  • " Saat ditemukan, anak itu mengalami memar di badannya dan belum makan selama satu hari."

Dari kedua contoh tersebut dapat disimpulkan contoh 1 merupakan jenis opini, karena kata "menyedihkan" itu kata sifat. Sementara kata "memar di badan dan belum minum selama satu hari merupakan fakta.

  • Tips menulis

Tulisan akan enak dibaca dan dipahami audiens saat penulis mengikuti sistematika tulisan. Ada beberapa tips menulis ketika sebelum, saat, dan setelah menulis.

Pertama, sebelum menulis carilah ide  dan mendalami ide terlebih dahulu. Kemudian buatlah sistematika tulisan berupa pembukaan, isi, dan penutup. Kedua, aktivitas yang dilakukan saat menulis adalah teruslah menulis dan abaikan typo dan tata bahasa.

Ketiga, setelah menulis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya: merapikan tulisan, melakukan finishing, baca kembali, serta perbaiki tata bahasa dan typo.

Persamaan dari kedua kursus tersebut adalah saat menulis menggunakan metode 5W+1H, yaitu what, where, when, who, why, dan how. Tidak hanya itu,  proses mencari informasi dengan riset, observasi, dan wawancara. Ketiga metode tersebut memperkuat tulisan sehingga penulis lebih percaya diri.

Tidak hanya itu, sebuah konten bisa disalurkan melaului medium online yaitu: facebook, youtube, tiktok, instagram, twitter, dan blog. Media-media online tersebut tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda. Jadi, saat membuat konten sesuaikan dengan platform-platform itu.

Dari kedua pemateri tersebut mengatakan bahwa teori-teori menulis tidak akan berguna jika tidak disertai latihan. Menulis adalah keterampilan. Bagaikan belajar sepeda. Apabila setiap hari tidak latihan maka akan sulit menaiki sepeda.

Heru Margianto menyarankan bahwa kunci menjadi penulis adalah membaca. Dengan membaca membantu penulis menemukan istilah kata-kata dalam menulis.

Dari kursus ini, saya mendapatkan manfaat dari menulis. Diantaranya: 1. Menulis dapat mengekspresikan diri melalui pengalaman inderawi. 2. Sebagai ajang personal branding; tulisan menjadi ajang promosi siapa diri kita kepada orang lain. 3. Membangun kepercayaan diri.

Selain itu, menulis bisa menjadi agen perubahan. Artinya tulisan dapat menggerakan publik dan membentuk opini. Bahkan bisa melatih ketenangan dan refleksi diri. Dengan kata lain menulis membantu untuk menuangkan ide dan jadi sarana berpikir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun