Ketiga, tunjukkan sisi emosional dalam sebuah cerita. Tanpa emosi cerita akan terasa hampa namun tidak semua sisi cerita diselipkan emosi. Emosi bisa dibangun dengan urutan cerita, gesture, intonasi, dan mimik wajah. Emosi pun menjadi penting ketika ada rangkaian kisah yang tanpa emosi.
Keempat, timbulkan konflik dalam pesan dan penyeseleainnya. Konflik menjadi kunci utama dalam storytelling. Tidak hanya itu, apabila disisipkan ketegangan maka audiens akan merasa terlibat dalam cerita tersebut.
Bagaimana Cara Menulis  Seperti Wartawan
Kursus ini mencangkup: 1) Definisi jurnalisme; 2) Apa itu berita?; 3)Teknik menulis; 4) Hard News dan Feature; Â dan 5) Tips menulis.
Jurnalisme merupakan pekerjaan menyimpulkan dan menulis berita di media massa (KBBI). Informasi yang ditulis untuk memenuhi dasar kepentingan publik. Jurnalisme ada untuk mengedukasi dan mencerahkan masyarakat umum.
Untuk memastikan informasi memenuhi dasar kepentingan publik, jurnalis harus memenuhi kriteria verifikasi, independen, dan akuntabel. Artinya, setiap informasi harus selalu dipastikan keakuratannya. Selain itu, dia tidak boleh dipengaruhi oleh berbagai macam kepentingan lain seperti kepentingan politik dan ekonomi. Tidak hanya itu, informasi pun harus akuntabel dimana tulisan tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, moral, dan etika.
Bahkan dalam membuat judul pun tidak boleh menggunakan clickbait. Judul clickbait yaitu judul yang melebih-lebihkan fakta atau antara judul dan isi informasi tidak sesuai.
- Informasi dan Berita
Apakah informasi dan berita itu sama? Heru Margianto menjelaskan bahwa tidak semua informasi itu berita. Informasi yang layak jadi berita adalah informasi yang memiliki nilai berita.
Nilai berita adalah kiriteria untuk menentukan apakah sebuah informasi layak diberitakan ke media atau atau tidak diberitakan. Kriterinya meliputi: faktual (fakta yang benar-benar terjadi), aktual (informasi baru saja terjadi), promience (menggunakan kepopuleran orang), magnitude (seberapa luas berita itu diperbincangkan masyarakat), dan proximity (memiliki kedekatan fisik dan emosional).
Ragam tulisan jurnalistik yaitu hard news, feature, dan opini. Hard news digunakan untuk mengabarkan berita suatu informasi dengan cepat. Gaya bahasanya menggunakan unsur KISS (Keep It Short and Simple). Penulisannya secara ringkas, padat, sederhana, dan mudah dipahami.
Feature adalah gaya tulisan jurnalistik yang melihat sisi lain dari sebuah peristiwa yang berhubungan dengan cerita tentang manusia yang menyentuh emosi audiens. Tujuannya bukan mengabarkan tetapi melihat sisi lain dari peristiwa yang berhubungan dengan human interest. Jenis-jenisnya: feature profil, perjalanan, kuliner, sejarah, dan penjelasan. Sementara opini merupkan salah satu ragam tulisan jurnalistik yang digunakan untuk menulis pandangan pribadi atau subjektif penulis terhadap peristiwa.