Mohon tunggu...
Attar Musharih
Attar Musharih Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Attar Musharih

Seorang pengamat bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bayern Muenchen Bantah Argumen "Liga Kurang Kompetitif", Siapakah Liga Terbaik di Dunia?

24 Agustus 2020   05:31 Diperbarui: 24 Agustus 2020   05:55 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: BolaSport.Com

Juara yang sama setiap tahun tidak menjadi alasan bahwa liga mereka harus dianggap kurang kompetitif, tetapi hasil mereka lah di UCL yang menunjukkan kualitas mereka, permainan Bayern dan PSG tidak akan sehebat sekarang apabila tidak melalui rintangan yang harus mereka lalui setiap minggu yang tentunya mengkuras tenaga dan daya ketahanan mereka.

Intinya mereka hanya berada satu langkah besar dibandingkan para kompetitor mereka yang menjadikan mereka selalu mendominasi dalam ajang domestik. Juara yang sama tidak menentukan kualitas liga mereka.

Sedangkan Liga Premier Inggris bagaimana? apakah mereka layak menyabet gelar terbaik di dunia? dalam hal perebutan trofi tentunya kita semua bisa sepakat bahwa Liga negara matahari yang tak pernah tenggelam ini memiliki persaingan yang sangat keras karena para kompetitior utama mereka memiliki kedalaman skuad yang cukup seimbang, pada barisan terdepan ada nama seperti Liverpool dan Manchester City, kita sudah mengetahui talenta dan bakat yang dimiliki oleh kedua klub ini. 

Liverpool dan Manchester City menjadi 2 nama paling anyar dan terdepan untuk saat ini dalam ajang perebutan Liga Inggris, kemudian posisi mereka terbayang-bayangi oleh MU,Chelsea dan Leicester, memiliki banyak pemain berbakat dan prospek yang cerah, namun hal yang sedikit membatasi mereka dari 2 nama besar tersebut adalah skuad utama yang masih belum mendapatkan chemistry terbaik namun hal ini tidak menjadi hambatan besar bagi mereka untuk konsisten dan meraih gelar Premier League, sangat banyak nama klub yang terdengar apabila kita mendengar kata Premier League, seperti Totenham dan Arsenal juga memiliki rivalitas yang kuat dan semakin mewarnai ajang ini.

Namun pantaskah liga ini disebut sebagai yang terbaik di dunia?, harus diakui untuk fans biasa atau kasual dari Sepakbola sangat disarankan untuk mengamati perkembangan Liga ini karena sesungguhnya mereka selalu sulit ditebak dan selalu menghadirkan laga-laga big match karena level dari klub-klub Premier League tidak begitu jauh atau tidak ada yang menonjol sendiri, hal ini menghapus dinding besar pembatas yang selalu hadir di Bundesliga,Ligue 1 dan Serie A.

Mereka seakan-akan tidak berkembang pesat sendiri tetapi bersama-sama,bagaikan suatu kelas di sekolah yang lolos ulangan bersama-sama meskipun menghadapi soal yang susah, tetapi jatuh mereka juga bersama-sama sehingga menyebabkan kompetisi mereka selalu seimbang namun bukan berarti Liga Inggris adalah yang terbaik sepanjang masa dunia Sepakbola dan semua liga domestik tidak sehebat premier league.

Tetapi menurut saya, Premier League memang luarbiasa kompetitif tetapi masih perlu dikembangkan lagi para kompetitornya agar mereka bisa berbicara banyak dalam ajang Eropa seperti yang dilakukan Liverpool musim lalu.

Sungguh sempurna Premier League apabila telah menghadirkan kompetisi yang seimbang di ajang domestik mereka tetapi menampilkan kelas mereka di Liga UCL yang tentunya akan semakin mendobrak kekaguman kita kepada liga yang selalu menjadi pilihan utama bagi para penikmat Sepakbola ini.

Selain Premier League, mari kita membahas La-Liga yang dahulunya pada zaman Ronaldo-Messi masih main di area yang sama namun membela klub yang berbeda, menciptakan rivalitas tak ada duanya. Mereka berdua memang seperti sudah dilahirkan untuk menjadikan dunia persepakbolaan semakin panas dan menarik.

Ronaldo dan Messi seakan-akan membutuhkan kehebatan satu sama lain demi meningkatkan kemampuan mereka masing-masing. Ronaldo membela Real Madrid, menciptakan aura Sepakbola yang penuh semangat juang dengan kerjasama tim yang kompak beserta kecepatan menyerang ala Los Blancos yang membuat seluruh lawannya harus gigit jari menyaksikan perwakilan La-Liga ini angkat trofi 3 kali berturut-turut sungguh prestasi yang sulit dipecahkan mungkin akan selamanya menjadi milik El-Real.

Di sisi lain ada Lionel Messi bersama Barcelona yang menciptakan Sepakbola indah dan mengajarkan kepada dunia filosofi Tiki-Taka yang kemudian menjadi kunci dari juaranya La-Furia Roja Spanyol dalam pergelaran Piala Dunia 2010.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun