Mohon tunggu...
Attar Maulana
Attar Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Hubungan Internasional

Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Krisis Rudal Kuba dan Resiko dari Peperangan Nuklir

18 April 2022   19:44 Diperbarui: 18 April 2022   19:46 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak ada yang mengetahui apakah perang nuklir akan terjadi lagi atau tidak pada masa depan. Walaupun jelas perang nuklir adalah mimpi buruk bagi setiap manusia. 

Seorang analis militer Rusia yang bernama Pavel Felgenhauer berpendapat bahwa bahwa perang nuklir dalam skala besar dapat mengakibatkan terbunuhnya 80% populasi dunia dalam beberapa jam saja, dan 20% sisanya akan mati beberapa hari setelahnya dikarenakan paparan radiasi dari senjata tersebut. 

Perang dunia tersebut adalah akhir dari peradaban umat manusia atau disebut dengan “Kiamat”, tentu hal ini sangat merugikan semua pihak. Maka dari itu sudah seharusnya para petinggi dunia yang masih memiliki amunisi nuklir untuk mengkaji kembali fungsi dari kepemilikan senjata nuklirnya untuk menghindari segala kemungkinan terburuk dalam planet yang kita cintai ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun