Aku tak menjawab. Bergegas menghambur ke arah anak kesayanganku itu. Di sela tangisku masih sempat kudengar gerutuannya. “Udah dompet dicopet, hape juga dicopet, nggak punya duit buat pulang sampai mesti minta-minta sama orang, belum makan, eh dikerubuti nyamuk pula.”
Aku tak peduli.
cerita lain bisa dibaca di SINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!