Mohon tunggu...
Atras Arkan Santoso
Atras Arkan Santoso Mohon Tunggu... Guru - Guru

Masih mencoba untuk mengisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman tentang Antropometri

2 Juni 2022   11:25 Diperbarui: 2 Juni 2022   12:01 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengukuran Dimensi Dinamis

Pengertian dari ini merupakan pengukuran dimensi tubuh dalam kondisi kerja atau pergerakan yang hanya dibutuhkan dalam suatu pekerjaan. Dalam pengukuran dimensi dinamis merupakan cukup sulit dilakukan karena prosesnya mempertimbangkan gerakan tubuh.adapun teknik pengukuran dimensi dinamis agak berbeda dari yang statis, berikut pengukuran dimensi dinamis yang sering dilakukan antara lain :

Panjang badan tengkurap (Pbt) : Diukur dari tangan (ujung jari tengah atau kepala tangan) sampai ujung jari kaki secara horizontal, pengukuran ini dilakukan dengan cara badan dalam posisi tengkurap dengan posisi tangan terlentang ke depan dengan posisi kaki lurus.

Tinggi badan tengkurap (Tbt) : Diukur dari lantai sampai dengan bagian atas kepala secara vertikal, pengukuran dilakukan dengan cara badan dalam posisi tengkurap dengan posisi tangan terlentang ke depan dengan posisi kaki lurus namun posisi kepala terangkat ke atas maksimal. Pengukuran ini sama seperti posisi tubuh saat mengukur panjang badan tengkurap.

Tinggi badan jongkok (Tbj) : Diukur dari lantai sampai kepala bagian atas secara vertikal, pengukuran dilakukan dengan cara posisi jongkok dengan badan tegak kaki kanan atau kiri pada lantai sedangkan kaki lainnya bertumpu pada jari kaki.

Panjang badan merangkak (Pbm) : Diukur dari kepala bagian depan sampai ujung jari kaki, pengukuran ini dilakukan dengan cara posisi badan merangkak yang ditopang oleh kedua tungkai bawah dan kedua tangan.

Tinggi badan merangkak (Tbm) : Diukur dari lantai sampai kepala bagian atas pada posisi merangkak, pengukuran ini dilakukan dengan cara posisi badan merangkak yang ditopang oleh kedua tungkai bawah dan kedua tangan. Pengukuran ini sama seperti posisi tubuh saat mengukur panjang badan merangkak.

Dalam pengukuran dimensi dinamis dan statis untuk kebutuhan data merupakan satu kesatuan dalam pembuatan kebutuhan kerja ataupun aktivitas sehari-hari. Semua data sama-sama penting bagi perancang fasilitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun