Mohon tunggu...
Atras Arkan Santoso
Atras Arkan Santoso Mohon Tunggu... Guru - Guru

Masih mencoba untuk mengisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman tentang Antropometri

2 Juni 2022   11:25 Diperbarui: 2 Juni 2022   12:01 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Antropometri.

Berawal dari kajian ilmu antropologi yang mempelajari manusia termasuk dari bagian luar dan dalam. Secara spesifik terdapat cabang antropologi yang mempelajari tentang ukuran dan proporsi tubuh manusia yang bisa disebut dengan antropologi fisik. 

Dari kajian ilmu antropologi fisik dapat memberikan sumbangsih terbesar dari itu sehingga timbullah kajian ilmu baru yang lebih mempelajari pengukuran tubuh manusia yang bisa kita kenal dengan antropometri.

Seorang ahli statistik dari bangsa Belgia bernama Adolphe Quetelet merupakan orang yang memperkenalkan kajian ilmu antropometri dengan pengaplikasian dalam bentuk konsep statistik pada data antropologi (Kroemer et al., 1994) dalam Buku Antropometri dan Aplikasinya. 

Pada masa Adolphe data antropometri belum banyak digunakan terutama dalam kajian antropometri. Ketika abad ke-19 merupakan awal era antropometri modern berlangsung, hal tersebut penggunaan antropometri bagi keperluan perancangan oleh industri-industri.

Pada akhir abad 19 dalam disiplin ilmu digunakan secara luas. Antropometri digunakan dalam berbagai hal perancangan fasilitas kerja, merancang alat sesuai dengan proporsi tubuh, stasiun kerja, dan fasilitas kerja. 

Data-data antropometri digunakan sebagai dasar bagi para ergonom untuk merancang berbagai macam kebutuhan sesuai dengan dimensi tubuh dan diharapkan dapat mempermudah kemampuan individu dalam bekerja. Harapan dari data antropometri dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Definisi Antropometri

Dalam buku Ergonomi, Stevenson (1989) mendefinisikan antropometri sebagai suatu studi yang berkaitan dengan ukuran dimensi tubuh manusia dengan meliputi kecepatan, ukuran, kekuatan, dan aspek lain dalam manusia. Pulat (1992) mendefinisikan antropometri sebagai studi dari dimensi tubuh manusia. Sanders & Mc. Cormick (1987) menyatakan bahwa antropometri adalah pengukuran dimensi tubuh dan karakteristik yang relevan yang didesain untuk dipakai orang. 

Bridger (1995) menjelaskan antropometri berasal dari kata latin yaitu anthropos yang berarti manusia dan metron yang berarti pengukuran, dengan demikian bisa disimpulkan bahwa antropometri merupakan pengukuran tubuh manusia. Nurmianto (1991) menjelaskan bahwa antropometri adalah suatu kumpulan data numeric yang ada hubungannya dengan ukuran fisik tubuh, bentuk, dan kekuatan  manusia dan data tersebut dibuat sebagai desain.

Penerapan Antropometri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun