Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas rumusan masalah dalam penelitian ini fokus pada penelitian McClelland terhadap para usahawan yang menunjukkan bukti agar lebih bermakna mengenai motivasi berprestasi dibanding kelompok yang berasal dari pekerjaan lain. Artinya para usahawan mempunyai need for achievement yang lebih tinggi.
d.Metode Â
Penelitian artikel ini bersifat deskirptif kualitatif dengan meneliti semangat terhadap karakter entrepreuneur semangat wirausaha yang dipengaruhi oleh teori need for achievement. Penelitian ini diambil dari data yang ada di buku,jurnal ,dan artikel.
e.PembahasanÂ
Kebutuhan akan prestasi (n-ACH)Â
Kebutuhan ini pada hirarki Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Ciri-ciri inidividu yang menunjukkan orientasi tinggi antara lain bersedia menerima resiko yang relatif tinggi, keinginan untuk mendapatkan umpan balik tentang hasil kerja mereka, keinginan mendapatkan tanggung jawab pemecahan masalah. N-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang
Kebutuhan akan kekuasaan (n-pow)Â
Kebutuhan ini pada teori Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri.McClelland menyatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan sangat berhubungan dengan kebutuhan untuk mencapai suatu posisi kepemimpinan. N-pow adalah motivasi terhadap kekuasaan. Karyawan memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki karakter kuat untuk memimpin dan memiliki ide-ide untuk menang.Â
Kebutuhan untuk berafiliasi (N-Aff)Â
Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. McClelland mengatakan bahwa kebanyakan orangmemiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.Â
Wirausaha Sebagai sarana Keluar dari Lingkaran KemiskinanÂ