Mohon tunggu...
Atjih Kurniasih
Atjih Kurniasih Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Negeri 1 Cipanas

Guru SMPN 1 Cipanas lulusan D2 IKIP Jakarta Lulusan S1 Univ Suryakancana Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Batik Cianjur yang Sarat Makna

12 Maret 2017   15:52 Diperbarui: 22 April 2017   17:00 4406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMP Negeri 1 Cipanas dan Pelestarian Batik

SMP negeri 1 Cipanas boleh berbangga, juga penulis karena batik yang disebut sebagai kebaggaan generasi muda Cianjur tersebut buah karya dari peserta didik   kami. Adalah Qisti dan Arlinda. Kini batik hasil karya mereka dipakai oleh adik –adik kelasnya selain juga sekolah lainnnya di lingkungan Kabupaten Cianjur. Sebuah prestasi yang membanggakan sekaligus dalam rangka menjadikan bangga memakai batik, karena batik yang mereka pakai di disain oleh generasi mereka.

Karya mereka tidak lepas dari arahan dan bimbingan seorang guru tentunya. Tetty Mesrawati. Rekan yang awal tulisan saya sebutkan sebagai orang yang memberikan ide dalam saya menulis ini, dalam kesehariannnya selain mengajar juga memberikan bimbingan ekstrakulikuler membatik. Qisti salah satu peserta didiknya yang akhirnya mengantarkan Qisti  dan SMP Negeri 1 Cipanas menerima penghargaan juara ke satu dalam mendisain batik seragam sekolah kabupaten Cianjur.

Sebenarnya bu Tetty sendiripun selain guru SBK juga sering mendapatkan penghargaan dalam rangka mendasin batik. Berbagai penghargaan sudah belaiu dapatkan.

Kini sekolah di mana penulis megajar  setiap hari Rabu menggunakan batik hasil siswa kami sendiri, yang membuat kami bangga lagi tentunya bukan sekolah penulis saja tetapi ada sekolah lain yang juga menggunakan batik yang sama. Pemakain batik dalam rangka pemahaman, penghargaan sekaligus menanamkan rasa bangga akan batik Cianjur khusunya dan pada Batik pada umumnya juga kami perkuat dengan pemakaian batik umum setiap tanggal dua pada bulannnya. Semoga saja ini bisa menjadi cara ampuh dalam membudayakan dan melestarikan batik Cianjur yang kita tahu Sarat Makna filosofi masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun