Kami mengambil lokasi untuk meletakan barang bawaan di bawah sebuah pohon. Terlihat banyak wisatawan yang berombongan seperti kami . Ada yang duduk- duduk di gazebo dan ada juga yang lagi tiduran diatas tikar yang digelar diatas pasir putih. Aku juga melihat ada beberapa tenda kecil yang berdiri.
Indonesia sangatlah beruntung dianugerahi begitu banyak pulau yang indah dan salah satunya Pulau Saronde ini.
Setelah berfoto ria kami berempat kembali ke tempat kami meletakkan barang bawaan. Nink mengajak aku mandi-mandi di pantai dengan ketiga anaknya. Aku menolak ajakan Nink. Ini pertama kali aku ke Pulau Saronde, aku ingin mengeksplorasi setiap sudut tempat pariwisata ini. Dengan bekal kamera saku aku melangkah kedalam pulau. Ternyata ada restoran yang menyediakan berbagai menu. Aku melangkah masuk lebih kedalam pulau Saronde. Suasana begitu asri.
Ada beberapa macam pohon rindang yang dibawahnya diletakan potongan kayu untuk tempat duduk-duduk. Terlihat seorang wanita sedang menyapu membersihkan daun-daun yang gugur dan sampah yang ditinggalakan pengunjung. Aku bertanya dimana letak wc dan kamar kecil. Bagi aku kedua hal itu adalah yang terpenting pada sebuah lokasi tempat pariwisata. Wanita itu menunjuk lokasinya. Aku mengikuti arah yang ditunjuk wanita itu. Karena pulau Soronde tidak begitu luas dengan mudah aku temukan wc dan kamar mandinya. Para pengunjung terlihat mengantri untuk masuk kedalam wc. Cukup bersih. Setelah menengok kedalam kamar mandi aku melanjutkan berjalan mengitari Pulau Saronde. Aku berhenti didepan sebuah cotage. Dari wanita yang sedang membersihkan kasur aku mendapat informasi harga sewa cotage. Ada yang 350rb semalam dan ada juga yang450rb.
± jam stengah 6 kami dipanggil untuk kembali naik ke pamo. Jika ditanya ke aku, aku belum ingin pulang. Ingin menikmati sunset dan sunrise dari Pulau Saronde dan juga mandi-mandi dengan air lautnya . Karena datangnya berombongan dengan mereka aku harus mengikuti mereka. Namun aku berniat akan kembali ke Pulau saronde untuk meikmati Sunset dan Sunrisenya. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H