Siapa saja yang terlibat
Yang menjadi tantangann besar dalam praktik ini, adalah:
- Membuat anak menjadi senang saat beajar, sehingga mereka tidak lagi pasif saat pembelajaran berlangsung.
- Menyiapkan materi yang sesuai dengan apa yang ingin dicapai,dan tidak lepas dari kerangka pembelajaran.
- Kemampuan dalam memahami dan menerapkan model PBL dalam pembelajaran yang belum sepenuhnya dikuasai.
- Masih minimnya pengetahuan penulis dalam penggunaaninvocus, sehingga dala praktiknya masih membutuhkan bantuan teman sejawat.
- Faktor geografi sekolah kami yang berada di daerah perbukitan dan perkebunan, sehingga menyebabkan kami seringkali kesuliotan mendapatkan sinyal. Terlebih di saat musim penghujan, kelas akan menjadi temaram sekalipun kami seudah memakai lampu penerangan.
- Penulis sebagai pengajar dan fasilitator.
- Peserta didik sebagai subjek dari proses pembelajaran.
- Kepala sekolah, yang telah bertanggungjawab dan memberi ijin kepada penulis untuk menggunakan semua fasilitas sekolah.
- Teman sejawat yang telah membantu kelancaran seluruh proses pembelajaran.
- Dosen dan guru pamong yang telah membimbing selama pelaksanaan pembelajaran.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
Strategi apa yang digunakan.
Â
Bagaimana prosesnya
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi iniÂ
Langkah-langkah yang penulis lakukan sebagai guru, yaitu:
- Menentukan model pembelajaran yang tepat, dan sesaui dengan materi yang akan disampaikan.
- Menyusun jadwal pelaksanaan untuk menyesuaikan materi apa yang akan disampaikan nanti kepada peserta didik.
- Memilih metode pembelajaran yang dapat mendukung model pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan semangat peserta didik dalam belajar, juga keaktifitan dan kreatifitas mereka.menyusun perangkat pembelajaran yang inovatif.
- Pada prakktik kali ini penyusun menggunakan Problem Basic learning( PBL ).
Startegi yang saya lakukan dalm pembelajaran ini, yaitu dengan melakukan npembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada siswa. Dimana pada kegiatan pembelajaran ini siswa diminta untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan keadaan dan kegiatan mereka sehari-hari.
Adapun dalam praktik ini penulis menggunakan stategi pembelajaran inovatif, yaitu menggunakan Problem Best Learning (PBL)