Mohon tunggu...
Money

Pengaruh Popularitas terhadap Produksi Suatu Negara

17 Maret 2019   21:04 Diperbarui: 17 Maret 2019   21:29 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber-sumber dana yang ditetapkan islam bagi pembiayaan jaminan sosial adalah zakat, baitul mal, kharaj, gonaim, ushur, dan ihsan. Penjabaran konsep ihsan bagi membantu meringankan penderitaan orang-orang miskin, dikemukakan Mustaq Ahmad sebagai berikut:

Membersihkan qaradh hasan pada orang-orang yang miskin

Menghapuskan hutang dari para pengutang, jika dia benar-benar tidak mampu membayar.

Bersikap baik kepada para pengutang.

Membantu pengutang untuk membayar

Mendermakan kekayaan lewat lembaga-lembaga sosial.

Melihat faktor-faktor kemiskinan, kezaliman merupakan faktor yang sangat potensial terhadap proses kemiskinan, baik miskin absolute atau miskin relatif. Menurut ibnu khaldun populasi yang pesat akan mendorong tingkat pemutaran barang dan jasa sehingga terjadi kenaikan tingkat industri. ( Effendi:2003,81-88)

Klasifikasi produksi

Al-ghazali memberikan klasifikasi produksi mirip dengan apa yang biasa dibahas dalam ekonomi modern, yakni (1) produksi  barang-barang primer (pertanian), (2) barang sekunder (manufaktur), dan (3) barang-barang tersier (jasa-jasa). Dalam ihya, ia menjelaskan masalah ini sebagai berikut:

Industri dasar adalah industri yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. jenis industri ini ada 4 macam  yaitu : pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan, tekstil untuk kebutuhan sandang, konstruksi untuk kebutuhan akan perlindungan, dan kegiatan pemerintah seperti menyediakan infrastruktur, mempromosikan partisipasi dan kerja sama dalam kegiatan produksi

Kegiatan-kegiatan yang mendukung industri dasar seperti mengembangkan industri besi, eksplorasi mineral, dan pembangunan kehutanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun