Mohon tunggu...
Atika Rahma Hartanti
Atika Rahma Hartanti Mohon Tunggu... -

welcome to my word world.. :)\r\nhappy reading guys!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Slice Of Love #1

27 September 2014   01:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:21 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Velyn          : (langsung jatuh berlutut sambil menangis) "Ya Allah Riooo... kenapa sih kamu masih kerumah itu?!! kenapa kamu masih ketempat ayah kamu!! kamu bodoh!! bodooohhh!!!

Langsung setelah itu Velyn pun pergi kerumah sakit untuk menemui Rio..

#end of flashback

Masih di perpustakaan..

Dinar    : "Ya Allah Vel.. trus sekarang keadaan Rio gimana?" tanya Dinar iba

Velyn   : "Semalem pas gue kesana, Rio masih di ICU Din, keadaannya masih kritis, dia masih belum bisa di jenguk, tapi tadi pagi si Fikri (teman 1 kost Rio) kasih tau gue kalo Rio udah siuman, udah sadar, tapi belum dipindahin ke ruang perawatan biasa. Yang gue tau semalem dokter bilang kalau ada 1 atau 2 buah tulang iga Rio yang patah, dan katanya ada beberapa buah juga yang retak, Rio cukup kehilangan banyak darah dan harus ditransfusi beberapa kantong darah untuk memenuhi kebutuhan darah ditubuhnya" jelas Velyn sambil masih terus menangis

Dinar   : "Innalillahi.. Ya Allah.."

Leon    : "Emang dasar saiko tuh bokapnya Rio! Parah!! Bangsaaatttt!!!" teriak Leon kesal

Dinar   : "Kok bisa sampai begitu sih Vel?"

Velyn   : "Iya, jadi tuh semalem pas gue nyampe rumah sakit gue langsung telpon si Fikri, dan pas gue kasih tau dia soal keadaannya Rio, dia sendiri pun juga kaget, Fikri bilang malam itu si Rio cuma minta izin keluar buat ke warnet, dia mau ngumpulin bahan buat presentasi tugas kuliahnya dia, si Fikri gak tau sama sekali kalo ternyata si Rio malahan pergi kerumah ayahnya"

Dinar   : "Trus kira-kira si Fikri tau gak alasannya Rio pergi kerumah ayahnya mau ngapain? Pasti ada alasannya dong, kan kita semua tau kalo semenjak Ibunya Rio meninggal karena kecelakaan sikap ayahnya langsung berubah jadi keras, si Rio langsung mutusin buat ngekost dan janji gak bakalan nginjek rumah itu lagi. Bahkan adeknya sendiri, si Della, dia masukin ke pesantren diluar kota biar adeknya gak ada kontak sama ayahnya, itu semua Rio lakuin supaya adeknya gak kenapa-napa, cukup Rio aja yang kena pelampiasan amarah dari ayahnya" jelas Dinar sambil flashback ke masa lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun