Sistem pengendalian manajemen PT Pegadaian (Persero) terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
Struktur Organisasi: Struktur organisasi PT Pegadaian dirancang untuk mendukung efektivitas sistem pengendalian manajemen. Struktur ini jelas mendefinisikan peran dan tanggung jawab setiap unit kerja dan individu dalam organisasi.
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab: PT. Pegadaian (Persero) membagi setiap tugas dan tanggung jawab secara jelas kepada setiap unit kerja dan individu sesuai dengan struktur organisasi. Hal ini memastikan bahwa setiap orang mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka.
Pusat Pertanggungjawaban: PT Pegadaian menggunakan sistem pusat pertanggungjawaban untuk melacak kinerja setiap unit kerja. Setiap pusat pertanggungjawaban memiliki tujuan dan sasaran yang spesifik, dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut. PT. Pegadaian (Persero) telah menerapkan pusat biaya dan pendapatan, dimana manajer memiliki wewenang untuk mempengaruhi besar kecilnya biaya dan pendapatan yang terjadi pada perusahaan. Biaya-biaya yang terjadi pada perusahaan antara lain biaya administrasi, biaya penelitian dan biaya pemasaran. Pada Pusat pendapatan (Revenue Center) pemimpin memiliki banyak strategi dari macam produk yang ditawarkan kepada konsumennya karena didalam suatu pusat pertanggunjawaban pendapatan terdiri atas pusat pendapatan berupa jenis produk tertentu yang bermacam-macam seperti yang terdapat pada perusahaan dan kinerja pusat pendapatan dengan realisasinya. Masing-masing bagian pusat pertanggungjawaban memiliki target dan dibagi per wilayah.
Proses Sistem Pengendalian Manajemen: Proses sistem pengendalian manajemen PT Pegadaian terdiri dari beberapa langkah, yaitu:
Perencanaan: PT Pegadaian menetapkan tujuan dan sasaran strategis jangka panjang dan jangka pendek. Â perencanaan strategis yang dilaksanakan secara rutin dan berkala setiap perencanaan disusun 3 kali dalam setahun. Perencanaan strategi disusun berdasarkan Komponen KPI (Key Performance Indikator) yang merupakan alat ukur kinerja perusahaan sehingga mengetahui kemampuan perusahaan mencapai sasaran targetnya, tujuan untuk mengukur kinerja serta membantu mengevaluasi kinerja organisasi untuk mencapai tujuan visi strategi yang dimiliki. Program beserta informasi kerja yang telah disusun setiap program disebarkan kepada seluruh personil dalam perusahaan lewat surat/catatan resmi. Program yang telah disusun ini akan dibahas pada saat acara Morning Briefing dan Sharing Learning.Â
Penganggaran: Anggaran disusun untuk setiap pusat pertanggungjawaban berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Â Besarnya anggaran untuk program pendukung (selain program pemasaran), besarnya anggaran berdasarkan perkiraan tahun lalu misalnya pembelian ATK, perawatan Kantor besarnya anggaran untuk program pemasaran dan penjualan, besarnya anggaran ditentukan dari target program (Omzet, OSL dan jumlah transaksi) berapa biaya/anggaran itu mencari nilai kita itu untuk meningkatkan gaji bulanan. Dalam penyusunan anggaran perusahaan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan biaya atas pelaksanaan program yang akan dilaksanakan dan akan ditinjau langsung oleh Pemimpin. Pemimpin akan bertugas untuk memegang kendali serta bertanggung jawab atas anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan.Â
Evaluasi Kinerja : Rencana dan anggaran diimplementasikan oleh setiap pusat pertanggungjawaban. Pada setiap bulan data laporan masing-masing unit kerja dan karyawannya dapat diambil dari manajemen informasi sistem, intinya karyawan tidak perlu melaporkan tetapi dievaluasi melalui sistem yang sudah ada. Dengan cara membandingkan anggaran yang terserap dengan anggaran yang disediakan dan dinyatakan dengan persentase. Apabila karyawan ditemui hasil kerja yang kurang memuaskan akan dilakukan pemanggilan karyawan untuk dilakukan coaching dan mentoring, Pembahasan kendala dan solusinya support apa yang diperlukan dari pimpinan kepada karyawan yang pencapaian kinerjanya kurang. Jenjang karir salah satunya sangat ditentukan oleh kinerja (Performance) karyawan Gaji/penghasilan juga ditentukan oleh kinerja karyawan. Seluruh manajemen dan karyawan pegadaian memiliki peran dan tanggungjawab dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian manajemen.Â
Pemantauan: Kinerja setiap pusat pertanggungjawaban dipantau secara berkala untuk memastikan bahwa mereka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Pengendalian: Tindakan korektif diambil jika kinerja tidak sesuai dengan rencana.