Mohon tunggu...
Atika Cahya
Atika Cahya Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer

Lihat tulisan saya lainnya di www.atikacahya.com dan sapa saya melalui akun Instagram @atika_cahyaa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Cara Terbaik Mengikhlaskan Mantan Kekasih

10 November 2020   16:49 Diperbarui: 15 November 2020   20:52 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Balkouras Nicos on Unsplash

Kenapa kamu begitu sedih ketika dia pergi? Jangan-jangan karena selama ini kamu menggantungkan kebahagiaanmu kepada dia. Sehingga ketika kamu kehilangannya, kamu juga kehilangan kebahagiaanmu.

Cukup sampai di sini. Kamu perlu belajar dan menyadari bahwa bahagiamu adalah tanggung jawab kamu sendiri, bukan orang lain. Sekali pun itu orang-orang terdekatmu.

Jangan bebani orang lain dengan menyandarkan sumber kebahagiaanmu kepada mereka.

Kalau kamu memiliki kebahagiaanmu sendiri, seberapa banyak pun orang yang meninggalkanmu, kebahagiaanmu masih tetap ada, tinggal bersamamu. Sedangkan, ketika kamu menaruh kebahagiaanmu pada orang lain, kamu akan mati-matian menjaganya untuk menetap di sini. Padahal, yang perlu kamu jaga sebelum orang lain, adalah dirimu sendiri.

Anggap saja kebahagiaan dari orang lain itu bonus.

5. Menjalani hari dengan lebih baik lagi

Photo by Irene Strong on Unsplash 
Photo by Irene Strong on Unsplash 

Fase patah hati membawa banyak pelajaran yang menuntunmu semakin dewasa. Bersyukurlah atas segala ujian yang telah membuatmu tumbuh lebih kuat.

Ini saatnya untuk kamu melangkah kembali menjalani hari, mengejar mimpi-mimpi yang sebelumnya tertunda. Patah hati bukan alasan untukmu berhenti, kan?

Kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk berbenah, mempelajari hal-hal baru yang selama ini ingin kamu lakukan namun belum ada waktu.

Semuanya sudah berlalu, mari tutup buku dan selamat menjalani hari baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun