Setelah di tahap menerima, kamu melangkah ke fase berikutnya. Menyadari bahwa dia yang tercinta memang sudah tiada.
Nggak masalah kalau kamu butuh waktu. Memang bukan sesuatu yang mudah untuk menerima kenyataan tentang sebuah perpisahan. Seseorang yang kemarin masih ada bersama, lalu hari ini sudah pergi begitu saja.
Seberat apa pun kenyataan, hal itu memang sudah terjadi. Kamu butuh untuk menyadarinya.
Setiap pertemuan, pasti akan selalu ada perpisahan. Mau memaksa seperti apa pun agar dia tetap bertahan, ketika Tuhan nggak menakdirkan kalian untuk bersama, ya ujungnya akan berpisah juga.
3. Memberi jeda pada diri sendiri
Kamu nggak perlu terburu-buru mencari gantinya. Kesepian yang tanpa henti menyapa, bukan alasan untuk segera mengisi hatimu lagi dengan seseorang yang baru.
Istirahatkan hatimu terlebih dahulu dari cinta yang salah dan juga orang yang tidak tepat. Berikan jeda untuk bisa mengambil pelajaran berharga. Jadikan kesalahan kali ini sebagai pembelajaran untuk melangkah lebih baik kedepannya.
Kamu juga akan lelah sendiri ketika terus-terusan lari dari sebuah perpisahan dengan terburu-buru mencari gantinya.
Waktu ini bisa kamu gunakan untuk diri sendiri, yang mungkin selama ini terabaikan. Iya, kan? Banyak orang yang terjebak pada suatu hubungan hanya karena takut sendirian atau kesepian, sampai-sampai melupakan dirinya sendiri.
Diri kita juga perlu dirawat ketenangan batinnya, kebahagiaan hatinya, dan tentu saja penampilan fisiknya agar tetap terjaga.
4. Membangun kebahagiaan pada diri sendiri