- Â Tidak Merinci Alur Kerja Internal : Use Case Diagram hanya menunjukkan interaksi antara aktor dan sistem, tidak menjelaskan bagaimana sistem mencapai fungsionalitas tersebut secara detail.
- Â Tidak Menunjukkan Urutan Interaksi : Diagram ini tidak menunjukkan urutan waktu dari interaksi yang terjadi.
- Â Tidak Menggambarkan Detail Teknis : Use Case Diagram fokus pada apa yang dilakukan sistem, bukan bagaimana sistem melakukannya.
Â
8. Best Practices dalam Membuat Use Case Diagram
Untuk membuat Use Case Diagram yang efektif, perhatikan beberapa best practices berikut:
- Sederhana dan Jelas : Hindari membuat diagram yang terlalu rumit. Pastikan setiap elemen di diagram mudah dipahami.
- Konsisten : Gunakan terminologi yang konsisten dan jelas serta pastikan semua orang yang terlibat memahami istilah yang digunakan.
- Iteratif : Use Case Diagram sebaiknya dibuat secara iterative yang dimulai dengan sketsa kasar dan kemudian perbaiki serta perinci seiring waktu.
- Â Kolaboratif : Libatkan pemangku kepentingan dalam proses pembuatan Use Case Diagram untuk memastikan semua kebutuhan telah tercakup.
Â