Oleh: Â Sirilus Gonsi
Pada awal tulisan ini penulis mengutip puisi yang ditulis oleh sorang penyair, pujangga dan sastrawan Sapardi Djoko Damono dengan judul "Aku Ingin".
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Puisi di atas merupakan tulisan seorang sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono. Ia dilahirkan di Solo, Jawa Tengah pada 20 Maret 1940. Ia dikenal sebagai salah seorang sastrawan yang memberi sumbangan besar kepada kebudayaan masyarakat modern Indonesia.Â
Kumpulan puisi Djoko antara lain: Dukamu Abadi (1967), Mata Pisau (1974), Akuarium (1974), Perahu Kertas (1984), Sihir Hujan (1989), Hujan Bulan Juni (1994), Arloji (1998), Ayat-ayat Api (2000), dan  Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro? (2002).
Sapardi Djoko Damono merupakan sastrawan angkatan 70-an. Puisi-puisinya dikenal sebagai puisi yang sangat sopan, gramatikal, dan sangat lembut. Diah Erna Triningsih dalam buku Bedah Puisi Baru memberikan kesan bahwa puisi yag ditulis Djoko merupakan puisi kamar yang harus dibaca dalam keadaan sunyi.  Puisi "Aku Ingin" yang ditulis oleh Djoko di atas dapat direfleksikan dalam memaknai hari kasih sayang (Valentin Day).Â
Pertanyaan yang menjadi acuan dalam merefleksikan tulisan ini adalah, apakah ada hubungan antara cinta dan Valentin Day? Apakah puisi Djoko Damono di atas relevan dalam memaknai hari Valentin Day? Sebelum menemukan jawaban terhadap pertanyaan-Pertanyaan  ini, terdahulunya dibedah soal Valentin Day.Â
Valentin day merupakan momen yang diperuntukkan dalam memaknai cinta, mengimplementasikan cinta dalam kehidupan dan tindakan kasih sayang. Momen Valentin Day ini dirayakan setiap tanggal 14 Februari tiap tahun.Â
Ditilik dari sejarahnya, Valentin Day merupakan buah dari kisah pilu yang mengerikan pada saat penjarahan terhadap orang-orang yang mengikuti Kristus pada zaman kekaiseran Roma, tepatnya tahun 269 oleh Kaiser Klaudius.Â
Valentinus Seorang Uskup dari Terni, sebuah dusun kecil dari bagian utara kota Roma menentang tindakan sang Kaiser. Sebagai akibatnya, ia dianiaya, disiksa dan dipenjara yang kemudian dibunuh.Â
Selama dalam penjara Uskup Valentinus jatuh cinta dengan putri Kaiser. Setiap hari sang putri menemui Uskup Valentinus di penjara dan mengiriminya bunga serta surat. Mereka saling mencintai. Sang Kaiser tidak menyukai Valentinus sebab ia anti terhadap pengikut Kristus. Kemudian Valentinus dibunuh.
Velentin Day merupakan momen perayaan kasih sayang. Nama Valentin diambil untuk mengenang jasa uskup Velentinus. Valentin dari nama Valentinus yang artinya kasih sayang.Â
Bagi anak-anak muda Amerika, Australia dan Eropa, mereka mengenang hari Velentin Day dengan tindakan kasih sayang yaitu dengan mengirimi bunga, kartu ucapan salam dan coklat kepada kekasih mereka sebagai wujud cinta dan kasih sayang. Dengan demikian apakah puisi "aku ingin" yang ditulis oleh Djoko di atas relevan untuk memaknai Valentin Day?
1. Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana: Dengan Kata Yang Tak Sempat Diucapkan Kayu Kepada Api Yang Menjadikannya Abu
Bagi Sapardi Djoko Damono logika cinta itu sederhana. Cinta menurutnya adalah pemberian sebagaimana yang diibaratkannya kayu kepada api yang menjadikannya abu.Â
Ini berarti cinta adalah kesatuan dua pribadi, kesatuan yang tetap mempertahankan integritas dan individualitas seseorang. Erich Fromm seorang psikoanalisis dan filsuf berkebangsaan Jerman mengemukakan bahwa Cinta adalah daya yang aktif dalam diri manusia, suatu daya yang mendobrak dinding pemisah antara seorang individu dengan orang lain, dan suatu daya yang mempersatukannya dengan sesamanya.
Cinta yang melebur  sebagaimana diibaratkan kayu kepada api yang menjadikannya abu mampu mengatasi rasa keterasingan dan keterpisahan.  Cinta mengizinkannya seseorang utuk  menjadi dirinya sendiri dan mempertahankan integritasnya. Dalam cinta sesuatu yang paradox bisa terjadi, yaitu dua makhluk yang menyatu namun tetap dua. Di sinilah logika cinta sebagai pemberian terwujud.
Dalam cinta seseorang membangun relasi untuk saling memberi dan membutuhkan sebagaimana kayu kepada api yang menjadikannya abu. Api  bisa menyala mengandaikan adanya kayu yang terbakar, yang kemudian melebur menjadi abu. Dalam cinta hal yang diberikan terkait dengan aspek manusiawi, yaitu hidup manusia itu sendiri.Â
Dengan memberikan hidupnya sedemikian, ia memperkaya pribadi lain, ia meningkatkan rasa semangat hidup orang lain itu dengan meningkatkan rasa semangat hidupnya sendiri. Cinta seperti ini merupakan ekspresi dari perwujudan rasa kasih sayang, sebagaimana kayu kepada api yang menjadikannya abu.
2. Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana: Dengan Isyarat Yang Tak Sempat Disampaikan Awan Kepada Hujan Yang Menjadikannya Tiada
Perasaan yang disampaikan Sapardi Djoko Damono dalam syair ini adalah cinta. Penyair juga mengungkapkan rasa gelisah jika cinta itu tidak akan bersatu dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.Â
Sapardi Djoko Damono mengedepankan cinta sejati dalam puisi di atas. Cinta sejati itu pambrih dan tidak menuntut balas jasa. Cinta sejati tidak pernah menindas, mengekang, membuat orang tidak merasa aman.Â
Cinta sejati tidak pernah menuntut. Dengan demikian cinta sejati selalu memerdekakan, artinya membuat diri jadi aman, damai, dan membuat orang lain aman dan damai. Dengan kata lain, cinta sejati selalu menghantar orang pada penerimaan diri, percaya diri, bisa mengepresikan diri secara benar, dan bebas dari segala tekanan dan penindasan.
Pada dasarnya, mencintai harus memberikan ruang cukup luas bagi orang yang dicintai untuk menjadi dirinya sendiri. Â Ekspresi menjadi diri sendiri menyata dalam aktus perkembangan diri sendiri seperti awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.Â
Awan adalah proses untuk menjadi hujan. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam mencintai ada rasa tanggung jawab yang diemban seperti proses terjadinya hujan. Awan memiliki tugasnya, demikian juga awan. Â Ada hal yang dihasilkan dari tugas.Â
Demikianpun dalam mencinta, ada tugas yang mesti menjadi tanggung jawab bersama. Dengan cinta, seorang keluar dari keterasingannya menuju perasaan kebersamaan dengan bermacam-macam bentuk pokok komunitas insani, bersatu dengan nilai-nilai objektif, membentuk eksistensi yang layak dan merealisasi tatanan moral.
Cinta sejati adalah yang selalu dalam tindakan memberi. Erich Fromm sebagaimana yang dikutip dalam Agus Cremers dalam buku Masyarakat Bebas Agresivitas mengemukakan bahwa Sifat aktif cinta menjadi nyata dalam fakta cinta itu mengandung unsur pemeliharaan penuh perhatian, tanggung jawab, respek dan pengenalan.Â
Cinta dalam bentuk pemeliharaan penuh perhatian tampak paling nyata pada cinta seorang ibu terhadap anaknya. Hal ini mengindikasikan cinta adalah perhatian aktif terhadap hidup dan perkembangan dari apa yang dicintai.Â
Perhatian dan keprihatinan mengandung aspek tanggung jawab. Tanggung jawab diartikan suatu tindakan yang serba suka rela. Tanggung jawab adalah tanggapan seseorang terhadap kebutuhan orang lain entah kebutuhan itu diungkapkan dengan jelas atau tidak. Rasa tanggung jawab mesti disertai dengan sikap respek. Respek berarti memperhatikan bahwa pribadi lain itu dapat berkembang dan mengembangkan dirinya sebagaimana adanya.
Mencintai berarti membiarkan pribadi yang dicintai itu berkembang dan mengembangkan segala potensinya demi dirinya dan dengan caranya sendiri seperti awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Hal ini berarti  dalam cinta ada kebebasan. Hal inilah yang dirasakan Sapardi Djoko Damono dalam puisinya, sebagaimana yang diibaratkannya dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
3. Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana dan Seruan Untuk  Valentin Day
Cinta adalah usaha yang aktif untuk menembusi pribadi lain, di mana keinginan untuk mengetahui dipuaskan oleh persatuan antara pribadi. Â Dalam tindakan peraduan terjadi saling kenal melalui pengalaman bersama atau kesatuan. Konsep cinta seperti inilah yang disarankan oleh Supardi Djoko Damono dalam penggalan puisi "aku ingin". Dalam cinta ada persatuan seperti kayu kepada api yang menjadikannya abu dan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Cinta biasanya mengandung ketertarikan yang dalam pada orang lain. Cinta juga merupakan perasaan sayang dan melibatkan emosi yang paling dalam. Secara umum, cinta adalah perasaan saling sayang, Sebuah pengalaman emosional yang dirasakan seseorang kepada yang lain. Argumen di atas merupakan suatu sikap yang diambil dan merupakan sumbangan dalam memaknai perayaan Valentin day.Â
Cinta, selain ekspresi  perasaan sayang, aktus cinta juga selalu diwujudnyatakankan dalam menentang tindakan ketidakadilan dan kejanggalan-kejanggalan yang tumbuh dalam masyarakat sebagaimana yang telah dicontohkan Uskup Valentinus dalam memperjuangkan rasa kasih sayang dan cinta. Dalam cinta dituntut untuk peduli dan prihatin terhadap ketimpangan dan penyakit serta dosa sosial.
Dalam cinta selalu ada harapan akan sebuah kualitas hidup yang baik. Cinta menghantar orang pada tindakan Pro-life dan membangun komunikasi rasional dalam memperjuangkan keadilan dan kedamaian.Â
Dengan demikian dalam cinta selalu ada harapan dan ketulusan dari dua pribadi dalam integritas, perpaduan dan kesatuan seumpama kayu kepada api yang menjadikannya abu, awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Cinta menuntut setiap orang dalam tindakan penyatuan. Dua pribadi dalam cinta menjadi satu. Cinta itu mempersatukan.
Puisi "aku ingin" yang ditulis Djoko Damono menuturkan cinta sejati yang mengharapkan ketulusan. Perwujudan dan implementasi dari cinta itu sederhana saja menurut Djoko dalam puisinya. Cinta itu sederhana seperti kayu kepada api yang menjadikannya abu. Cinta sejati itu tidak harus memiliki, melainkan memerdekakan. Cinta sejati adalah cinta yang murni, seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H