Mohon tunggu...
atanera de gonsi
atanera de gonsi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cinta Secara Sederhana Seruan Sapardi Djoko Damono pada Valentine Day

13 Februari 2023   09:26 Diperbarui: 13 Februari 2023   09:36 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cinta dalam bentuk pemeliharaan penuh perhatian tampak paling nyata pada cinta seorang ibu terhadap anaknya. Hal ini mengindikasikan cinta adalah perhatian aktif terhadap hidup dan perkembangan dari apa yang dicintai. 

Perhatian dan keprihatinan mengandung aspek tanggung jawab. Tanggung jawab diartikan suatu tindakan yang serba suka rela. Tanggung jawab adalah tanggapan seseorang terhadap kebutuhan orang lain entah kebutuhan itu diungkapkan dengan jelas atau tidak. Rasa tanggung jawab mesti disertai dengan sikap respek. Respek berarti memperhatikan bahwa pribadi lain itu dapat berkembang dan mengembangkan dirinya sebagaimana adanya.

Mencintai berarti membiarkan pribadi yang dicintai itu berkembang dan mengembangkan segala potensinya demi dirinya dan dengan caranya sendiri seperti awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Hal ini berarti  dalam cinta ada kebebasan. Hal inilah yang dirasakan Sapardi Djoko Damono dalam puisinya, sebagaimana yang diibaratkannya dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

3. Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana dan Seruan Untuk  Valentin Day

Cinta adalah usaha yang aktif untuk menembusi pribadi lain, di mana keinginan untuk mengetahui dipuaskan oleh persatuan antara pribadi.  Dalam tindakan peraduan terjadi saling kenal melalui pengalaman bersama atau kesatuan. Konsep cinta seperti inilah yang disarankan oleh Supardi Djoko Damono dalam penggalan puisi "aku ingin". Dalam cinta ada persatuan seperti kayu kepada api yang menjadikannya abu dan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Cinta biasanya mengandung ketertarikan yang dalam pada orang lain. Cinta juga merupakan perasaan sayang dan melibatkan emosi yang paling dalam. Secara umum, cinta adalah perasaan saling sayang, Sebuah pengalaman emosional yang dirasakan seseorang kepada yang lain. Argumen di atas merupakan suatu sikap yang diambil dan merupakan sumbangan dalam memaknai perayaan Valentin day. 

Cinta, selain ekspresi  perasaan sayang, aktus cinta juga selalu diwujudnyatakankan dalam menentang tindakan ketidakadilan dan kejanggalan-kejanggalan yang tumbuh dalam masyarakat sebagaimana yang telah dicontohkan Uskup Valentinus dalam memperjuangkan rasa kasih sayang dan cinta. Dalam cinta dituntut untuk peduli dan prihatin terhadap ketimpangan dan penyakit serta dosa sosial.

Dalam cinta selalu ada harapan akan sebuah kualitas hidup yang baik. Cinta menghantar orang pada tindakan Pro-life dan membangun komunikasi rasional dalam memperjuangkan keadilan dan kedamaian. 

Dengan demikian dalam cinta selalu ada harapan dan ketulusan dari dua pribadi dalam integritas, perpaduan dan kesatuan seumpama kayu kepada api yang menjadikannya abu, awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Cinta menuntut setiap orang dalam tindakan penyatuan. Dua pribadi dalam cinta menjadi satu. Cinta itu mempersatukan.

Puisi "aku ingin" yang ditulis Djoko Damono menuturkan cinta sejati yang mengharapkan ketulusan. Perwujudan dan implementasi dari cinta itu sederhana saja menurut Djoko dalam puisinya. Cinta itu sederhana seperti kayu kepada api yang menjadikannya abu. Cinta sejati itu tidak harus memiliki, melainkan memerdekakan. Cinta sejati adalah cinta yang murni, seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun