Mohon tunggu...
assyam nepany
assyam nepany Mohon Tunggu... Abdi Negara -

kebahagian terletak pada apa yang kita beri bukan pada apa yang kita terima.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resep Agar Suami Selalu Melihat Istri Cantik

30 Oktober 2015   09:26 Diperbarui: 30 Oktober 2015   09:40 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah kamu tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah. Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istrimu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika ia menjadi wanita tercantik di dunia ini?”

Laki-laki penanya: “Iya, mau sekali…”

Syaikh: “TUNDUKKAN PANDANGANMU..!

Dari dialog diatas kita bisa mengambil sebuah pelajaran, bagaimana agar para suami selalu bisa melihat istrinya cantik dan lebih cantik diantara wanita yang lain. Setidak ada 3 prinsip yang harus dipahami dan benar-benar ditanamkan dihati oleh setiap suami, pertama selalu menjauhkan dari sifat yang tamak pada dunia dan seisinya termasuk wanita didalamnya, syukurilah istri kita yang sudah rela meninggalkan kedua orang tuanya hanya untuk hidup dengan kita, mencintai dan menjaga kita.

Kedua, kosong dari rasa malu kepada Allah. Wahai para suami selalu berusahalah untuk menghadirkan Allah dalam kehidupan kita. Ingatlah selalau Dia bagaimana pun keadaan kita. Kalau tidak bisa maka merasalah seakan-akan Allah yang selalu melihat dan mengawasi kita, semoga dengan upaya seperti itu kita bisa menimbulkan rasa malu kepada Allah.  

Dan yang terakhir perinsip yang paling penting yaitu menjaga pandangan yang menyeleweng.  Allah Ta’a berfirman:  “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat“. (Q.S an-Nuur : 30).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun