Mohon tunggu...
assyam nepany
assyam nepany Mohon Tunggu... Abdi Negara -

kebahagian terletak pada apa yang kita beri bukan pada apa yang kita terima.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resep Agar Suami Selalu Melihat Istri Cantik

30 Oktober 2015   09:26 Diperbarui: 30 Oktober 2015   09:40 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali tanah/mati

 

Ada sebuah sebuah dialog imaginer seorang suami yang mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang Syaikh.

Dia berkata, “ Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini. Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia. Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya. Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku.”

Syaikh berkata, “Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat dari pada itu dan lebih pahit??!

Laki-laki penanya, “Iya, mau.”

Syaikh kemudian melanjutkan perkataanya, “Sekalipun kamu mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada mereka semua.”

Laki-laki penanya itu tersenyum masam lalu ia berujar, “Kenapa tuan Syaikh berkata demikian?”

Syaikh menjawab dengan nada penuh nasehat, “Karena masalahnya terletak bukan pada istrimu. Tapi masalahnya adalah ada pada dirimu. Apabila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali tanah/mati.”

Rasulullah bersabda: “Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas pasti ia akan menginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat.” (Muttafaqun alaih).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun