Mohon tunggu...
Aswita Witri Rahayu
Aswita Witri Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menebarkan Jiwa Kampanye Politik dalam Kajian Islam di Indonesia

14 Juli 2022   21:15 Diperbarui: 14 Juli 2022   21:34 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

alquran sebagai sumber ajaran agama islam, alquran memperkenal dirinya sebagai kitab yang diturunkan agar manusia keluar dari kegelapan menuju terang benderang. Komunikasi merupakan suatu hal yang paling fundamental dalam kehidupan manusia,komunikasi yang banyak disebut dalam alquran adalah qaula, prinsip-prisnip komunikasi tersebut antara lain adalah prinsip komunikasi adil dan benar atau qaulan sadidan seperti dinyataka dalam alquran Qs. An-nisa (4);9; terjemahannya

"dan hendaklah takut kepada allah orang-orang yang seandainnya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataaan yang benar". 

Kata al-sadid pada ayat tersebut berarti adil dan benar, yaitu bahwa setiap berkomunikasi hendaknhya tidak menutupi sesuatu yang salah dan menyampaikan sesuatu yang benar, 

dengan demikian dapat dipahami bahwa prinsip-prinsip komunuikasi dalam alquran adalah prinsip qaulan sadidan yaitu berkomunikasi yang adil dan benar. Sedangkan didalam kampanye kita sering sekaali menemukan hal yang tidak sopan atau berlaku curang dalam acara pemilu. Dengan contoh menukar angka persenan agar lawan terentu kalah saing atau melakukan pelecehan kepada kandidat lain, dll.

Berikut beberapa qaul yang disebutkan dalam alquran :

Qaulan ma'rufa. Ma'rufan artinya kebaikan dunia maupun akhirat, ungkapan ini disebutkan empat kali dalam alquran dengan menampilkan empat peristiwa yang berbeda-beda yaitu dalam surah Al-Baqarah ayat 235, An-Nisa ayat 5 dan 8, surah Al-Ahzab ayat 32.

 Kesimpulan dalam empat surah tersebut adalah lafdz atau ungkapan yang baik, ramah, tidak kasar, tidak menyinggung perasaan orang, dan tidak berkata kotor .

Qaulan karima, adalah perkataan lembut, beradab, santun,dan menghormati. Qaulan kariman adalah ungkapan yang indah dan penuh dengan adab sehingga orang yang diajak bicara merasa Bahagia, dihormati, dan dimuliakan.
Qaulan masyuran, perkataan yang mudah, meyenangkan, memberikan harapan yang pasti kepada orang dan tidak menutup peluang mereka untuk mendapatkan kebaikan dari kita.

Qaulan baligha, perkataan yang sampai kepada maksud, berpengaruh dan berbekas kepada jiwa.

Qaulan sadidan. Perkataan yang benar, perkataan yang tepat dengan kondisi yang ada dan tepat sasaran.

Qaulan layyina, ungakapan yang lemah lembut, upaya berkomunikasi dengan cara yang lunak, tidak memvonis, mengingatkan kepada sesuatu yang disepakati seperti kematian, dan memanggilanya dengan panggilan yang ia suka. Dapat melembutkan hati yang keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun