e. Immediacy: informasi dapat disampakan secara cepat dan langsung kepada masyarakat.
f. Multimedia capability: redaksi bisa menyertakan teks, suara, gambar, animasi, foto, video, dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh masyarakat.Â
g. Interactivity: memungkinkan adanya interaksi.Â
Hal tersebut menunjukkan bahwa perubahan mendasar pada jurnalisme digital adalah kemampuannya untuk menyajikan informasi secara multimedia, interaktif, dan real-time. Jurnalisme online juga telah membuka pintu bagi inovasi baru dalam penyampaian informasi, sehingga menjadi sumber informasi yang lebih menarik dan relevan bagi masyarakat.
KesimpulanÂ
Era digital telah membawa transformasi yang signifikan dalam dunia jurnalisme. Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan akses informasi yang lebih cepat, mudah, dan interaktif. Namun, di balik peluang yang besar, jurnalisme juga dihadapkan pada tantangan seperti penyebaran berita palsu, persaingan bisnis yang ketat, dan perubahan perilaku konsumen. Untuk bertahan dan berkembang di era digital, media perlu beradaptasi dengan cepat, menjaga kualitas jurnalisme, dan membangun kepercayaan publik. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H