Mohon tunggu...
Astrining Tiyas
Astrining Tiyas Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Hobi suka mencicipi makanan, suka baca novel, lebih suka webtoon, orangnya pendiem, tidak banyak gaya, dan Ibu anak satu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

What's Love?

15 Oktober 2022   18:12 Diperbarui: 15 Oktober 2022   18:16 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Memang Fema dan Ammar ada di lingkungan pondok pesantren, sekolah kami pun campuran ada yang pondok pesantren dan tidak.  

Tapi aku memang tidak mau mondok sedari awal. Sampai segitunya perasaan Fema dengan Ammar, memang kami masih dibangku sekolah menengah pertama, mungkin aku juga merasakan cinta tersebut sebatas cinta monyet saja.

Fema dateng nyamperin aku di kelas, dan dia certain semua tentang kadonya yang di terima oleh Ammar.

Sejauh usaha yang kulakukan, tetep minder hanya sekedar memberikan ucapan selamat ulang tahun. Ammar memang idola kelas, juara kelas, sedangkan aku, pelajaran saja susah masuk dalam pikiran.

Tak terasa UN (Ujian Nasional) kelas IX SMP Yapalis dilakukan. Rasa ini masih teteap sama dengan Ammar. Dia amat hebat Juara 1 dengan nilai tertinggi. Walaupun aku juga tidak buruk-buruk amat. Kisah cinta Fema pada Ammar, juga cintaku pada Ammar dibangku SMP akan ku ingat selalu, Fema keluar pondok dan melanjutkan sekolah sama denganku. Entah bagaimana dengan Amar..

***

Aku siap dengan seragam putih abu-abu SMA, dengan perasaan masih tetep untuk Ammar.

“Akhirnya sampai juga di sekolah” ku tuntun sepeda miniku.

“Mbak,, awass.. saya mau lewat.” Sosok pemuda bermotor ninja.

“Wah, basah lagi rokku, ngga lihat apa ada genangan air sebelum masuk gerbang tuh orang.”

Sosok pemuda itu lari padaku, yang sedang bingung rok baruku basah karenanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun