Mohon tunggu...
Astrid Vanya
Astrid Vanya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ya, itu Kamu

29 Oktober 2015   16:48 Diperbarui: 26 Februari 2018   08:07 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“engga.. engga msa Cuma pantai ga berkesan tau” jawab Lucas

“ok..ok yang ke 2 hutan lindung kan bagus tuh buat foto-foto” tambah Gandhi

“ga mau ah serem” jawabku

“tuh denger. Kakak pikir club ini isinya cowo semua. Cewe mana mau ke hutan-hutan gitu” tambah Lucas dengan gaya sombongnya itu

“ya sudah yang ke 3. vila dipuncak gimana? Disana lagi ada promo buat pelajar gitu, viewnya juga baguskan?”

“ terlalu pasaran dan…” sebelum Lucas menyelesaikan ucapannya aku memotong

“Bagus kak boleh-boleh” lalu Lucas menyambar “ ya boleh-bleh kita api unggun disana bagus kali ya?” jawabnya

“jadi kalian setuju kalau kita ke puncak ya? Aku akan kasih tahu yang lain tentang ini” kata Gandhi sambil tesenyum.

“Kenapa Lucas seperti itu pada Gandhi. Dia kakak kelas sekaligus ekskul kita. Tidak seharusnya Lucas begitu” pikirku dalam hati

Ku buka lagi lembaran berikutnya terdapat foto saat kami berpesta api unggun di acara “Study journey” acara pertama yang kami urus.

Jadwal acara

  1. 05:00-06.00 ibadah
  2. 06:00 -07.35 lari pagi dilanjutkan sarapan
  3. 07.35-11.20 lomba-lomba
  4. 11.20-13.00 isoma
  5. 13-00-17.00 waktu santai
  6. 17-00-19.30 makan, istirahat dan persiapan api unggun
  7. 19.30-selasai api unggun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun