Mohon tunggu...
Astrid Vanya
Astrid Vanya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ya, itu Kamu

29 Oktober 2015   16:48 Diperbarui: 26 Februari 2018   08:07 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ iya.. iya kalau mau makanan bilang aja sama si bibi ya?”jawabnya langsung berlari ke kamarnya di lantai atas.

Aku menunggu dia hampir 2 jam. Untung aku datang jam 12 jadi, ga akan telat ke taman.

                “dia kok ga turun-turun ya?” pikirku dalam hati

                “LUCAS udah setengah tiga nih. Sepetan turun nanti keburu sore”

                “iya..iya ini aku turun.” Jawabnya sambil menuruni tangga

Betapa terkejutnya aku saat dia turun penampilannya benar-benar berbeda, dia jauh lebih rapih dari biasanya.

“hey.. ganteng banget kamu  tumben. Ayo..” ajakku.

“iya dong ayo..” jawabnya sambil berlari

Sampai ditaman aku bertemu dengan Gandhi dan ekspresi Lucas langsung berubah jadi kecewa. Aku tak tahu mengapa dia begitu.

“hay kak Gandhi. Maaf terlamabat, Lucasnya sih lama” aduku pada Gandhi

“gapapa, nyantai aja Zee. Oh ya Lucas kita disini buat bahas “study Joerney” mau kemana kta? Aku disini udah milihin 3 tempat yang pertama pantai, viewnya lumayann sih, murah juga gimana?” kata Gandhi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun