Mohon tunggu...
astridrani87
astridrani87 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga yang aktif di media sosial , suka berbagi, suka curhat biar jadi ibu yang pintar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Wejangan agar Usaha Bisnis Tumbuh Besar

27 Juli 2019   09:18 Diperbarui: 28 Juli 2019   13:47 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: moneysmart.id

Tulisan ini saya rangkum dari sesi mengikuti pelatihan bisnis dari berbagai mentor yang terbukti telah banyak bikin sukses. Ibu-Ibu muda zaman Now... Yuk Open mind dan di simak bareng

3 disiplin ilmu yang harus dikuasai untuk growth di jaman now:

1) Marketing tradisional.
Memahami bauran pemasaran dengan baik. Tidak harus ahli, tapi minimal paham parameter kesuksesan dan kegagalan dalam eksekusi strategi pemasaran. Strategi sebaiknya otentik, jangan kopas.

2) Teknologi
Teknologi ini penting untuk efisiensi bisnis. Rumus terpenting dari teknologi adalah: teknologi dihadirkan untuk membuat bisnis semakin ramping bukan semakin rumit. 

Penggunaan teknologi yang tidak tepat bisa membuat ruwet, tidak efisien, dan hasilnya tidak efektif. Ada 3 aspek yang menjadi prioritas untuk memiliki dukungan teknologi: pemasaran, knowledge management dan dokumentasi proses, serta pengelolaan tim.

3) Psikologi
Bisnis itu intinya aktivitas menjual. Menjual adalah berinteraksi sama pihak lain. Psikologi diperlukan agar dapat membangun relasi hubungan dengan pihak lain secara produktif. Pendekatan psikologi terpenting digunakan dalam aspek komunikasi. Baik komunikasi internal perusahaan, maupun komunikasi dengan stakeholder dan market. Baik dalam level individual maupun komunikasi massa.

ada 3 strategi yang dilakukan dalam aktivasi Brand:

1) Impresi
Impresi produk sebanyak-banyaknya dengan jangkauan seluas-luasnya akan menggenerate demand setinggi-tingginya.

2) Aktivasi
Pembelian sekecil-kecilnya untuk mendapatkan pengalaman secepat-cepatnya sehingga terpapar value sebaik-baiknya.

3) Retensi
Treatment kastamer sedetil-detilnya sehingga ter-engage sekuat-kuatnya dalam rangka menjaga hubungan selama-lamanya.

Untuk membangun jejaring distribusi yang hebat ada 3 hal yang perlu disediakan oleh prinsipal:

1. Profit yang layak.
Profit adalah nyawa bagi bisnis. Jika profitnya tidak layak, maka bisnis akan stagnan atau terhenti. Profit bergantung pada volume penjualan atau rabat per-item. Profit layak tidak harus bermula dari rabat per-item yang tinggi. Dengan volume penjualan yang tinggi pun bisa mendapatkan profit yang layak walaupun rabat per-itemnya sedang2 saja. 

Untuk membantu jejaring distribusi agar mendapatkan volume penjualan tinggi, maka prinsipal harus melakukan aktivasi merk melalui aktifitas marketing. Sehingga dengan demikian market akan bergerak dan demand menjadi tumbuh.

2. Support yang hebat
Support terpenting adalah pengembangan kapasitas jalur distribusi untuk mampu menggenerate demand. Dalam hal ini bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. 

Secara langsung bisa dilakukan dengan semacam sistem saran yang terbuka dan responsif antara jalur distribusi dengan prinsipal, untuk sama2 melakukan inovasi dan aktivasi pasar. Sedangkan secara tidak langsung, support dilakukan dengan aktifitas marketing.

3. Challenge yang akurat
Tantangan akan meningkatkan motivasi jalur distribusi untuk mengejar pertumbuhan. Tantangan harus memiliki konsekuensi reward atau punishment. Semuanya bertujuan untuk meningkatkan growth jalur distribusi. Dengan pertumbuhan di jalur distribusi, maka prinsipal akan ikut tumbuh.


Ada 5 disiplin penting yang harus ada dalam organisasi, agar organisasi tersebut tumbuh menjadi organisasi pembelajar:

1) Keahlian pribadi
Organisasi pembelajar hanya akan tumbuh ketika di dalamnya ada individu-individu yang mau terus belajar. Namun jangan salah, individu yang belajar tidak menjamin organisasi akan bertumbuh menjadi organisasi pembelajar.

Untuk mencapai keahlian pribadi, dapat dilakukan dengan serangkaian praktek dan prinsip yang teraplikasi sehingga berguna. Latihan terus menerus, refleksi atas praktek keseharian, dan perbaikan terus menerus harus dilakukan. Praktek tersebut bisa terjadi jika setiap individu memiliki visi pribadi.

Individu-individu dalam organisasi yang memiliki visi pribadi akan bergerak untuk menempuh cara-cara hidup mereka sehari-hari hingga sedekat mungkin dengan visi mereka tentang hidup. Visi ini harus dibangun setinggi mungkin. Pendekatan spiritual paling pas untuk membangun visi pribadi.

4) Model mental
Banyak gagasan yang gagal. Ini tidak selalu disebabkan oleh masalah operasional. Tapi lebih sering pada mental. Model mental yang pas untuk sebuah organisasi adalah bentuk integritas antara kata perbuatan dan pikiran. Membiasakan organisasi memiliki integritas tinggi, akan menjamin setiap gagasan terlaksana, yang akibatnya sangat baik untuk menumbuhkan inovasi dan agilitas dalam beradaptasi dengan kondisi dan situasi bisnis.

2) Visi bersama
Visi bersama adalah fokus dan energi untuk belajar. Organisasi akan gagal menjadi organisasi pembelajar ketika visi hanya berasal dari satu orang. Harus terjadi pembagian visi kepada setiap komponen dari organisasi. Sehingga langkah dan geraknya menjadi sinergis.

3) Pembelajaran tim
Tim tidak terbentuk ketika tidak memiliki tradisi belajar yang kuat. Setiap individu harus terus belajar memahami individu lain dalam timnya, sehingga terjadi kerjasama. Dalam tim proses belajar dimungkinkan akan lebih efektif karena dinamika tim memaksa setiap individu untuk saling mengkoreksi dan memberikan masukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun