"Masa tante ga tau sih! Maaf tan aku bentak. Tan gimana inih"
"Gimana apa nya. Tarik nafas dulu tenang"
"Tadi...eh barusan aku nonton berita Bali Air 110 hilang kontak dan pas aku telpon hp nya Nara nyambung sih tapi yang angkat namanya tante Vina. Dan katanya Nara naik pesawat Bali Air 110".
"Hah..."bengong ga percaya.
"Nara... sayang".Â
Setelah satu hari pencarian tim basarnas menemukan puing-puing pesawat Bali Air 110. Ditemukan ditebing gunung tertinggi dijawa dan menyatakan bahwa seluruh penumpang pesawat termasuk pilot dan pramugari dinyatakan tewas.Â
Itulah yang terakhir kami dengar sulit rasanya untuk percaya tapi semuanya adalah kenyataannya.Â
Hai aku Zea cerita ini aku ceritakan kembali dari buku diary peninggalan Nara. Dengan izin bunda dan ayahnya. Jujur setelah aku membacanya tak terlintas bagaimana rasa ketakutan sendirian di detik-detik pesawat mengalami goncangan. For you Nara terimakasih senyummu menyadarkan aku tentang,bahwa kita jangan pernah tertipu dengan senyuman yang terlihat baik-baik saja. Setidaknya kita harus bertanya apakah kamu baik-baik saja dan bila dia tersenyum jangan lupa untuk memeluknya. Karena senyuman itu mungkin saja memiliki arti dibaliknya. End dari buku diary peninggalan Nara. Dengan izin bunda dan ayahnya. Jujur setelah aku membacanya tak terlintas bagaimana rasa ketakutan sendirian di detik-detik pesawat mengalami goncangan. For you Nara terimakasih senyummu menyadarkan aku tentang,bahwa kita jangan pernah tertipu dengan senyuman yang terlihat baik-baik saja. Setidaknya kita harus bertanya apakah kamu baik-baik saja dan bila dia tersenyum jangan lupa untuk memeluknya. Karena senyuman itu mungkin saja memiliki arti dibaliknya. End
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI