Selalu kumaknai dengan warnaÂ
Warna biru untuk nyeri yang tak kunjung selesaiÂ
Warna merah untuk amarah yang tak kunjung berani
.
Serta di tubuhku yang tak seindah rembulanÂ
Kadang berisi kekurangan dan ketakutanÂ
Yang menjelma nafas dan keringatÂ
Dengan kesunyian yang kian melekat
.
Dari haribaan rinduÂ
Yang kususuri paruh waktuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!