Terbuka tidak tertutup dimaksudkan dalam berpendapat berdialog bukan yang lain-lain. Apabila mau bicara tegas janganlah jadi orang keras kepala. Ada sedikit banyak pengalaman bagi orang setua saya.Â
Apalagi sekarang ini bersyukur ada teman-teman di dunia medsos. Bila mau sedikit cerdas bisa kita merasa 'siapa' sedang dalam suasana batin 'bagaimana' teman penulis/pembicara kita.
Termasuk dalam menulis ini saya akan berada dalam batas-batas tertentu saja. Sebab saya juga t i d a k beranggapan bahwa Para Pembaca artikel ini  seakan kurang terbuka.Â
Jadi tulisan ini sekedar berbagi siapa tahu pembaca juga mengalami pergaulan dimana kita dipertemukan dengan teman yang tertutup , sombong dan keras kepala... Sebab sesungguhnya disemua lini kehidupan secara terselubung ada pertentangan sengit (dengan banyak trik) antara kesombongan dan kerendahan hati.
Maka "Bagaimana mengajak orang lebih terbuka", akan kita bahas dalam tiga pokok ini :
1. Cara pendekatan yang berkemanusiaan dan efektip
2. Langkah kegiatan menuju sikap terbuka
3. Target utama : Pola pikir bertumbuh
Ad. 1 Cara pendekatan
Berbicara tentang cara pendekatan kita tidak sedang berfikir untuk menggurui orang. Itu urusan ilmu pendidikan, namun kita boleh mengambil sikap guru atau sekolah dalam menciptakan suasana yang membuat orang seperti yang kita kehendaki.Â
Atau kita bisa pinjam istilah Ilmu Ekonomi Keuangan dan Pasar kita boleh berfikir tentang  'Pola Koreksi Sederhana' dalam Analisa Teknis, untuk memperoleh 'sekuritas kebijakan' yang cepat harus diambil. Sebab kita hanya membatasi dalam pergaulan sehari hari yang sederhana, tetapi dihadapkan pada masalah yang kompleks juga..Â