Mohon tunggu...
Astatik Bestari
Astatik Bestari Mohon Tunggu... Guru - Astatik ketua PKBM Bestari Jombang Jawa Timur

Pendiri Yayasan Bestari Indonesia. Domisili di Jombang Jawa Timur. Pengelola PKBM Bestari Jombang Jawa Timur. Guru MTs Darul Faizin Catakgayam Mojowarno Jombang Jawa Timur Ketua 2 DPP FTPKN Ketua bidang Peningkatan Mutu PTK DPW FK-PKBM Jatim

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Membuat Konten Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan di PMM

31 Maret 2023   08:15 Diperbarui: 31 Maret 2023   08:21 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuat Tujuan Pembelajaran yang Jelas

Sebelum membuat konten pembelajaran, tutor menentukan  terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dengan mengetahui tujuan pembelajaran, tutor dapat membuat konten pembelajaran yang lebih terarah dan fokus.

Tujuan pembelajaran juga akan membantu peserta didik untuk lebih memahami materi yang diajarkan. Jangan lupa untuk memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran di awal setiap materi yang diajarkan.

  1. Membuat Konten Pembelajaran yang Interaktif

Membuat konten pembelajaran yang interaktif dapat membuat peserta didik lebih tertarik dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Beberapa cara untuk membuat konten pembelajaran yang interaktif antara lain: (1) membuat pertanyaan di awal atau akhir materi yang diajarkan,  (2) menambahkan gambar atau video sebagai ilustrasi, (3) menggunakan platform online pendukung  yang memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diajarkan, dan (4) menggunakan game edukasi untuk membantu peserta didik memahami materi yang diajarkan.

  1. Membuat Konten Pembelajaran yang Mudah Dipahami

Konten pembelajaran yang mudah dipahami akan membuat peserta didik lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Beberapa cara untuk membuat konten pembelajaran yang mudah dipahami antara lain (1) menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan jelas, (2) menggunakan contoh konkret untuk menjelaskan konsep abstrak, dan (3) membuat ringkasan materi yang diajarkan di akhir pembelajaran.

  1. Memberikan Dukungan dan Umpan Balik yang Positif

Memberikan dukungan dan umpan balik yang positif dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri peserta didik. Beberapa cara untuk memberikan dukungan dan umpan balik yang positif antara lain (1) memberikan pujian dan apresiasi terhadap upaya peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan, (2) menyediakan ruang diskusi dan tanya jawab untuk memastikan peserta didik memahami materi yang diajarkan, (3) menyediakan sumber belajar tambahan untuk peserta didik yang ingin memperdalam materi yang diajarkan.

6. Menyajikan Materi dengan Beragam Gaya Pembelajaran

Setiap peserta didik memiliki gaya pembelajaran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan materi dengan beragam gaya pembelajaran agar semua peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan. Beberapa gaya pembelajaran yang dapat digunakan misalnya (1) visual (menggunakan gambar dan video), (2) auditif (mendengarkan penjelasan secara verbal), dan (3) kiinestetik (menggunakan aktivitas fisik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun