Mohon tunggu...
Astara SalsaDiffa
Astara SalsaDiffa Mohon Tunggu... Human Resources - Seorang Mahasiswa yang ingin tercapai citacitanya

Mahasiswa UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengaruh Pemindahan Ibu Kota pada Aspek Ekonomi

8 September 2019   06:15 Diperbarui: 8 September 2019   13:34 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu, salah satu alasan pemindahan ibu kota di luar pulau jawa adalah untuk meratakan pendapatan negara dan pemerataan pembangunan. Pemindahan ibu kota negara juga tidak akan memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Dampak positif pemindahan ibu kota negara disebabkan karena adanya penggunaan dari sumber daya potensial yang selama ini masih belum termanfaatkan. 

Pemindahan ibu kota negara di wilayah luar pulau jawa juga tidak akan menyebabkan goyahnya ekonomi di wilayah lain, apabila lokasi alternatif ibu kota memiliki sumber daya yang memadai dan keterkaitan aktivitas ekonomi yang positif. Dampak pemindahan ibu kota terhadap perekonomian nasional yaitu dengan Real GDP sebesar +0,1% (Sumber: Kementrian PPN/Bappenas) 

Pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa juga dinilai akan mendorong meratanya perdagangan antar wilayah di Indonesia. Karena dengan adanya pemindahan ibu kota di luar pulau Jawa tentunya akan terjadi peningkatan  perdagangan di dalam provinsi di kawasan ibu kota baru, dan perdagangan antar provinsi di Indonesia juga tidak bisa dihindari, antara lain dari Pulau Jawa ke Provinsi Luar Jawa, antar provinsi di luar Jawa tentunya akan semakin meningkat. 

Maka dari itu, dapat diproyeksikan bahwa akan ada lebih dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan peningkatan arus perdagangan dengan pemilihan kawasan ibu kota yang baru yang letaknya strategis yang artinya memiliki konektivitas baik dengan provinsi lain.

Selain keuntungan akan kemudahan dalam peningkatan arus perdagangan, pemindahan ibu kota sendiri juga akan mendorong investasi di provinsi ibu kota baru dan provinsi sekitarnya. Seperti halnya Jakarta, daerah sekitarnya juga akan berkembang. 

Mulai dari pembangunan, jumlah lapangan kerja, naiknya volume kepadatan penduduk sehingga semakin banyak aktivitas heterogen yang ada. Hal ini terjadi karena ibu kota akan menjadi pusat dan tentunya akan lebih aktif dari kota lainnya, sehingga para investor akan lebih tertarik dan dorongan investasi di ibu kota pun akan lebih luas. 

Salah satu faktor pendorong meningkatnya dorongan  investasi di ibu kota adalah adanya keterkaitan ekonomi di provinsi lokasi ibu kota dengan provinsi lain di sekitarnya. Meningkatnya output beberapa sektor non-tradisional terutama pada sektor jasa juga akan terjad apabila ibu kota berpindah di luar Pulau Jawa. 

Menurut Deputi Pengembangan Regional Bappenas, pergerseran atau pemindahan ibu kota dapat bergerak memicu naiknya pertumbuhan perekonomian hingga 0,1 -- 0,2 persen, salah satu pemicunya adalah dorongan investasi baru. 

Lokasi ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru telah ditetapkan di kawasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan timur ini tepat terletak di tengah-tengah Negara Indonesia.

Sementara itu, pemindahan ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia ini turut menuai pro dan kontra. Ada beberapa dari pihak pro mengatakan bahwa keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari pemindahan ibu kota ini adalah hal kecil yang berikutnya akan dipanen beberapa puluh hingga ratus tahun kedepan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun