Mohon tunggu...
Sosbud

Kewirausahaan Sosial sebagai Solusi dari Masalah Sosial

26 Januari 2019   08:49 Diperbarui: 6 Juli 2021   07:26 2280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksudnya adalah seseorang yang mampu mengambil alih sebuah inovasi, keuangan, dan bisnis ke bentuk perubaham inovasi serta dapat membuat ekonomi berkembang secara positif. Oleh karena itu, kegiatan kewirausahaan sosial harus dimulai dari sekarang, kesuksesan tidak harus menunggu tua. Saatnya yang muda berkarya!

Seorang social entrepreuneurship harus memiliki jiwa yang tangguh dan pantang menyerah. Karena butuh ketekunan dan keseriusan dalam menjalankan kewirausahaan sosial itu sendiri. Tidak mudah, walaupun juga bukan tidak mungkin. Sifat pantang menyerah dan terus berinovasi dengan kreativitas yang dimilki pun juga harus dapat kita kuasai dalam menjalankan kewirausahaan sosial.

Kenapa sih dinamakan dengan kewirausahaan sosial? Adakah bedanya dengan menjalankan bisnis? Apa saja aksi sosial yang dilakukan? Saya akan mencoba menjelaskannya. Kenapa dinamakan dengan kewirausahaan sosial? 

Karena pada umumnya makna dari kewirausahaan itu sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mencari keuntungan (profit), tetapi disini ada kata "sosial" yang memiliki arti bagaimana caranya kita dapat menyelesaikan masalah sosial yang terjadi di masyarakat dengan metode kewirausahaan sosial dan dapat memberikan banyak manfaat ke masyarakat (benefit). 

Baca juga : Masalah Sosial Perilaku Konsumerisme di Kalangan Masyarakat Indonesia

Adakah bedanya? Pastinya ada, karena kewirausahaan sosial menerapkan sistem dalam berbisnis yang tidak hanya mencari profit semata, tetapi ada nilai benefit yang ingin dibangun dari kewirausahaan sosial itu sendiri. 

Aksi sosial yang dijalankan dapat berupa pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar kita. Dengan kita memberdayakan masyarakat artinya kita dapat menyelesaikan satu masalah dari berbagai masalah sosial yang terjadi di sekitar kita.

Sikap yang dimiliki seorang social entrepeuneur antara lain :

  • Inovator
  • Berani mengambil resiko ( a risk taker )
  • Visi dan misi
  • Kebutuhan berprestasi
  • Pribadi yang kuat dengan pendiriannya ( internal locus of control )

Sikap internal locus of control, yaitu sikap berpegang teguh dengan prinsip yang telah dimiliki. Seorang yang memiliki sikap ini pastinya memiliki faktor internal yang kuat, karena tidak mudah terpengaruh oleh faktor eksternal. Misalnya, banyak orang lain yang beropini tentang wirausaha yang sedang dia tekuni, tetapi seorang enterpreuneur tidak akan mudah terpengaruh karena dia tetap berpegang teguh dengan prinsip wirausahanya.

Mindset dan method dalam kewirausahaan itu saling berhubungan. Karna tanpa adanya tindakan yang benar maka gagasan yang ada akan terbuang secara percuma, begitupun sebaliknya. Sebuah sikap yang positif akan menentukan perilaku dan kelak akan menjadi sebuah hasil yang positif juga. 

Tetapi tanpa adanya keterampilan dan pengetahuan dalam melakukan tindakan, maka dapat membawa hasil kita ke arah yang negatif. Maka dari itu, harus ada kesinergian antara mindset dan method yang dilakukan supaya dapat menjadi seorang entrepreuneur yang sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun