Mohon tunggu...
Yulianto
Yulianto Mohon Tunggu... Penerjemah - Menulis saja

Menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Media Memanipulasi Opini Anda

11 Mei 2018   03:03 Diperbarui: 11 Mei 2018   03:31 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: ISmuggleJewsForAppleJuice/imgur

Ilustrasi: haralddoornbos
Ilustrasi: haralddoornbos
Inti dari strategi ini adalah untuk membuat orang-orang menyalahkan diri mereka sendiri terkait masalah lokal dan global. Orang-orang sering menyalahkan diri mereka sendiri atas perang yang dimulai oleh pemerintah, bukan mereka. 

Pada tahun 2014, foto seorang anak lelaki yang terbaring di kuburan orang tuanya menjadi viral. Foto itu disajikan sebagai foto dari zona perang. Padahal foto itu adalah bagian dari proyek yang didedikasikan untuk mencintai kerabat. Bahkan, Fotografer gambar itu sendiri terkejut oleh bagaimana media menggunakan gambarnya.

Berlagak mengetahui lebih banyak tentang diri orang-orang daripada yang mereka ketahui tentang diri mereka sendiri

Ilustrasi: brightside.me
Ilustrasi: brightside.me
Media sering mencoba mengetahui segalanya tentang semua orang, tetapi mereka sering melewati batas. Pada tahun 2005, tabloid Inggris News of the World tertangkap sedang menyadap selebritis, politisi, dan bahkan anggota keluarga kerajaan. 

Informasi yang diterima dengan cara menjijikkan itu digunakan untuk menulis artikel eksklusif yang mendapatkan banyak pembaca. Seringkali media berlagak lebih mengetahui kehidupan seseorang daripada orang tersebut. Media seringkali membuat masyarakat dengan gampang menghakimi kehidupan orang lain.

Oleh karena itu jadilah pembaca yang cermat dan teliti dalam menelaah informasi atau berita yang kita terima.

Semoga Bermanfaat, Salam.

Referensi: Brightside.me

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun