Pada tahun 2014, foto seorang anak lelaki yang terbaring di kuburan orang tuanya menjadi viral. Foto itu disajikan sebagai foto dari zona perang. Padahal foto itu adalah bagian dari proyek yang didedikasikan untuk mencintai kerabat. Bahkan, Fotografer gambar itu sendiri terkejut oleh bagaimana media menggunakan gambarnya.
Berlagak mengetahui lebih banyak tentang diri orang-orang daripada yang mereka ketahui tentang diri mereka sendiri
Informasi yang diterima dengan cara menjijikkan itu digunakan untuk menulis artikel eksklusif yang mendapatkan banyak pembaca. Seringkali media berlagak lebih mengetahui kehidupan seseorang daripada orang tersebut. Media seringkali membuat masyarakat dengan gampang menghakimi kehidupan orang lain.
Oleh karena itu jadilah pembaca yang cermat dan teliti dalam menelaah informasi atau berita yang kita terima.
Semoga Bermanfaat, Salam.
Referensi: Brightside.me
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H