Setelah kami berdua mandi bersama, aku melihat sang istri dengan pakaian serba putihnya tampil bagaikan bidadari yang baru turun dari awan langit menuju sungai sang jiwa yang gersang.Â
Aku sendiri bagaikan seorang petani yang siap menggarap ladang buah dan taman bunga surgawi yang siap untuk ditanam. Bunga yang semerbak membuka diri, seolah siap untuk menanti datangnya sang lebah untuk mencium aroma wangi musk sang dewi bunga yang suci.
"Sayang.... Kita sholat jamaah dulu yah..." Istri berkata sambil mengambil mukena yang ada didalam tasnya. Dia memang selalu membawa alat sholatnya kemanapun dia pergi. Salah satu hal yang membuatku jatuh hati padanya, yaitu ketaatannya dalam menjalankan ibadah sholat lima waktu.
"Oh iya... yukkk. Sambil kita berdoa agar pernikahan kita berjalan lancar, sakinah, mawaddah, warahmah sehingga mendapatkan buah hati yang dirihoi Allah SWT...." Aku menimpali.
"Aaaamiin ya rabbal alamiiin" Tutupnya.
Kami lalu menggelar sajadah di karpet dan bersiap melakukan ritual ibadah. Shalat berjamaah berdua bersama kekasih hati merupakan momen paling romantis berdua yang tiada duanya. Bergerak bersama dalam gerakan sholat yang telah ada aliran air suci yang mengalir di sekujur tubuh.
Maha Suci Engkau Ya Allah
Segala pujian untukMu
Terima kasih atas nikmat iman dan Islam
Terima kasih atas nikmat waktu dan kebersamaan
Terima kasih atas nikmat cinta dan rahmatMu.