Konsep ini membuat konsumen lebih leluasa memilih, karena mi instan dipajang di tempat yang cukup luas. Dari tampilan varian rasa ini, konsumen dapat lebih leluasa memilih rasa yang disukai dan dapat mengambil sendiri apa yang diinginkan. Karena konsepnya self service, konsumen bisa mengambil sendiri minya dari bawah etalase. Selain mie, konsumen juga bisa memilih aneka topping dan aneka minuman segar. Tapi jangan khawatir topingnya dijamin fresh karena tidak dijual langsung oleh penjualnya.Â
Menggunakan konsep ini cukup menguntungkan karena kami bisa memberikan harga per item (dijual terpisah mi instan dengan topping), sehingga harga tetap bisa bersaing walaupun menggunakan konsep yang sederhana. Jika sudah menambahkan banyak topping, namun ingin memberikan sensasi yang berbeda, Anda bisa mengkreasikannya dengan rasa pedas.
Tawarkan konsep warmindo ini kepada pelanggan dan tanyakan seberapa pedas yang mereka inginkan berdasarkan level yang ditetapkan. Misalnya, jika pelanggan Anda ingin memesan mie Indomie level 1, maka Anda hanya bisa menyajikan mie dengan satu sendok makan sambal.Â
Mie instan atau bakso seringkali disajikan hanya dengan menggunakan mangkok seukuran gambar ayam jago. Agar lebih unik, sajikan mi instan dengan wadah yang lebih kecil dengan penjepit yang lebih banyak. Beberapa topping yang bisa menjadi pilihan antara lain telur, sosis, ciomay, pasta ayam, ayam suwir, callop, dan smoke beef. Konsep warmindo modern lainnya adalah menghadirkan mi instan dengan hot plate.Â
Bisa dibayangkan bukan rasa mie yang nikmat dipadukan dengan penyajian hot plate yang panas dan menimbulkan bunyi ssshhh saat disajikan. Apalagi jika penyajian mie menggunakan topping yang variatif, konsumen akan penasaran dan langsung menyerang bisnis Anda. Untuk membuat konsumen betah, buatlah warmindo dengan konsep semi cafe. Terkait hal tersebut, Anda bisa mendesain warung semodern mungkin dan menyediakan fasilitas wifi gratis.
Dalam rangka menciptakan harga yang bersaing, pemilik usaha warung mie harus memperhatikan semua faktor tersebut. Mengelola penyediaan bahan makanan dan melakukan analisis terhadap produk dari bagian produksi juga menjadi penting. Tujuannya agar tetap berkualitas pada vokasi harga yang sesuai serta untuk menghindari kenaikan harga yang merugikan usaha warung mie tersebut.
E. Analisis SWOT
Analisis SWOT digunakan untuk memperoleh pandangan dasar tentang strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu (Vlados, 2019). Dalam hal ini dilakukan pengkajian terhadap upaya apa yang dapat dijadikan alternatif solusi dalam pengelolaan dan pengembangan strategi (Namugenyi et al., 2017).Â
Menurut Abdel-Basset et al. (2018) kombinasi faktor internal dan eksternal dapat menentukan kinerja pembangunan atau organisasi. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan faktor eksternal, peluang dan ancaman, dengan faktor internal, kekuatan dan kelemahan. Hasil analisis ini dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan dan mempertahankan peluang, sekaligus mengurangi kelemahan dan menghindari potensi ancaman. Analisis SWOT juga berfungsi sebagai instrumen yang berguna dalam kegiatan analisis strategis. Dengan analisis ini, organisasi dapat meminimalkan kelemahan dan mengurangi dampak ancaman yang harus dihadapi (Grel & Tat, 2017)
Ada pun SWOT dari WarMindo X Black Chicken Japanese adalah sebagai berikut:
STRENGTH (KEKUATAN)
1) Market Pasar yang mencakup keseluruhan
2) Konsep kedai yang menghadirkan kesan nyaman dan merakyat
3) Memberikan experience  kepada pelanggan
4) Harga yang sangat terjangkau
5) Rasa makanan yang sudah familiar
6) Lokasi yang sangat strategis di pusat kota Rangkasbitung Kab. Lebak Prov. Banten berdekatan dengan Sekolah SMA dan SMP serta berdekatan dengan pusat pemerintahan atau perkantoran