Seperti dikemukakan oleh Porter, salah satu dari strategi ini mampu menghasilkan keunggulan kompetitif untuk bisnis di pasar tertentu. Penting untuk dicatat bahwa, setiap strategi tidak mungkin dilakukan oleh satu perusahaan. Namun, jika perusahaan mampu dan menjalankan strategi secara memadai, maka dapat mencapai keunggulan kompetitif di pasar.
Singkatnya, strateginya adalah sebagai berikut:
* Cost Leadership - Meminimalkan biaya yang dikeluarkan dalam memberikan nilai (produk atau layanan) kepada pelanggan atau klien.
* Diferensiasi - Ini berarti membuat produk unik atau istimewa, dibandingkan dengan pesaing lain atau produk pengganti di pasar.
* Fokus:
1. Fokus Biaya - Ini tidak berarti fokus pada biaya. Ini berarti meminimalkan biaya di pasar yang terfokus.
2. Fokus Diferensiasi - Ini tidak berarti fokus pada diferensiasi. Ini berarti orientasi terhadap diferensiasi dari pesaing / produk lain dalam pasar yang terfokus.
1. Cost Leadership: Strategi ini berfokus pada pengurangan biaya produksi dan operasional untuk dapat menawarkan harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing. Salah satu cara untuk implementasi strategi ini pada proyek proposal bisnis Warmindo and Black Chicken Japanese adalah dengan menggunakan bahan baku lokal dan menjalin kemitraan dengan produsen lokal untuk memperoleh bahan baku dengan harga yang lebih murah.
2. Differentiation: Strategi ini berfokus pada pengembangan produk atau layanan yang unik dan bernilai tambah bagi pelanggan. Untuk menerapkan strategi ini pada proyek proposal bisnis Warmindo and Black Chicken Japanese, bisa dilakukan dengan mengembangkan resep baru dan mencoba variasi rasa yang tidak ada di pasaran.
3. Focus: Strategi ini berfokus pada segmen pasar tertentu dan menawarkan produk atau layanan khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi segmen tersebut. Pada proyek proposal bisnis Warmindo and Black Chicken Japanese, strategi focus dapat diterapkan dengan memfokuskan pada target pasar tertentu seperti mahasiswa atau pekerja kantoran yang membutuhkan makan siang yang praktis dan enak.
D. Analisis 5P ( Product,Price, Promotion, Place, and People)
Ada beberapa macam strategi pemahaman dari para ahli. Menurut Marrus (2016) dalam Journal of Strategy Management, Strategi didefinisikan sebagai proses penentuan rencana pimpinan puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai dengan penyiapan cara atau upaya untuk mencapai tujuan tersebut. sasaran.Â
Menurut Coulter dalam bukunya Mudrajad Kuncoro, Ph.D. (2002), Strategi adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan dan menyesuaikan sumber daya organisasi dengan peluang dan tantangan yang dihadapi dalam lingkungan industrinya.Â
Strategi sangat penting untuk menentukan keberhasilan organisasi, oleh karena itu strategi pembelajaran menjadi sangat bermanfaat dan menjanjikan. Dengan demikian, beberapa ciri utama strategi adalah: Tindakan yang diarahkan pada tujuan (goal-directed action) adalah kegiatan yang menunjukkan "apa" yang diinginkan organisasi dan "bagaimana" mengimplementasikannya. Mempertimbangkan semua kekuatan internal (sumber daya dan kemampuan), dan memperhatikan peluang dan tantangan.
Produk
Salah satu faktor yang mempengaruhi harga pada Produk partikel ini adalam kualitas dan jenis dari mie yang ditawarkan, apakah mie tersebut dibuat dari bahan makanan alami atau tidak. Misalnya, mie ayam organik pasti memiliki harga yang lebih tinggi dari mie ayam biasa.
Satu kemasan standar Indomie memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu didalamnya yaitu: kecap manis, saus sambal, minyak sawit, penyedap rasa dan bawang goreng, selain itu tersedia juga versi jumbo dengan massa 85 gram. 120 gram. Produk yang dihasilkan Indomie adalah mie berkualitas tinggi dengan varian yang beragam. Ada Indomie goreng rasa, Indomie Soto rasa, Indomie Kari Ayam, bahkan Indomie rasa tradisional seperti Cakalang, Soto Betawi dan Soto Madura, selain itu ada Indomie duo dan Indomie goreng Premium. Hal ini menunjukkan bahwa Indomie ingin terus memberikan mie yang berkualitas kepada konsumennya, dengan terus berinovasi menghasilkan rasa mie yang sesuai dengan selera konsumen.
Price
Harga juga akan dipengaruhi oleh faktor kompetisi, dengan melihat dari sudut pandang lokasi letaknya pada tempat penjulan ketika dibandingkan dengan warung mie lainnya. Harga dapat disesuaikan dengan target pembeli, misalnya seorang mahasiswa dapat memiliki budget lebih rendah daripada pekerja kantoran. Selain itu, semakin banyak minuman atau lauk yang tesedia di warung mie tersebut, maka semakin tinggi harga yang akan diberikan.