Mohon tunggu...
Asri DewiSuprianti
Asri DewiSuprianti Mohon Tunggu... Lainnya - Pribadi

Al ummu Madrasatul ula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aku Bahagia Menjadi Ibu Profesional

15 April 2020   01:10 Diperbarui: 15 April 2020   13:57 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang Aku Butuhkan di Ibu Profesional

1. Menjalin Tali Silaturahim

Menjalin Tali Silaturahmi agar kita sebagai member saling menjaga ukhuwah, persatuan, persahabat, terciptanya solidaritas, terciptanya kerukunan, Tumbuh saling memahami dan sikap tolong menolong dengan cara berjiwa nasionalisme  tanpa membedakan ras, suku, agama, menjalin persaudaraan dengan memposisikan dan memandang orang lain dengan penuh rasa kasih sayang , selalu melihat kebaikannya bukan kejelekannya.

2. Mengamalkan Ilmu

Mengamalkan ilmu yang saya dapat sebagai “Agent Of Change” prinsip ini ni yang mesti di pegang sebagai Agen perubahan ke lebih baik, buat saya dan orang lain yang saling berhubungan. Sebagaimana teori yang selalu saya pegang dari jaman kuliah yaitu Teori HL Blum yang memiliki beberapa faktor, (yaitu Faktor Perilaku/gaya hidup, Faktor Lingkungan (sosial,ekonomi,politik,budaya), Faktor pelayanan kesehatan, Faktor Genetik). 

Oke biar gak makin panjang lebar ni inget banget kata salah satu dosen saya pernah bilang gini dari teori HL Blum ialah “Faktor Lingkungan Mempengaruhi Perilaku” nah ini ni yang selalu jadi patokan ternyata memang benar faktor lingkungan,keluarga,sosial berpengaruh terhadap perilaku kita sendiri , sebaik-baiknya kita memilih dalam bergaul, mencari teman dalam menuntut ilmu ataupun bersosialisasi, Jika berada di lingkungan baik dampak positif pun mengiringi, begitu pula sebaliknya ya jika di lingkungan buruk (contohnya bergosip,jauh dari agama,dsb) ya kita pun pasti akan terseret ke dalamnya , tapi sebaik-baiknya bagaimana kita menyikapinya jawabannya ada pada diri kita, istilah bahasa sunda nya “tong kabawa ku sakaba-kaba” ya jangan sampe kebawa kedalam hal buruk yang bersifat negatif, dan dalam menuntut ilmu pun jika dibarengi dengan dukungan dari suami dan keluarga insyaallah pasti ada timbal balik ke yang lain sebagai agen perubahan. Everyone is a Change Maker.

3. Membangun Peradaban

Membangun peradaban dalam rumah kita adalah pondasi sebuah bangunan peradaban, dimana saya berdua bersama suami, diberi amanah sebagai pembangun peradaban melalui pendidikan anak-anak , Oleh karena itu sebagai orang yang terpilih dan dipercaya oleh yang Maha Memberi Amanah, sudah selayaknya di  jalankan dengan sungguh-sungguh. Maka tugas utama sebagai “pembangun peradaban adalah mendidik anak-anak sesuai dengan kehendakNya, bukan mencetaknya sesuai keinginan kita.”  (ibu profesional)

4. Adanya Rumah Belajar

Rumah belajar merupakan suatu Kegiatan komunitas yang akan membangun suatu wadah bagi para ibu yang ingin belajar, berkreatifitas dan berkreasi dengan potensi yang dimiliki setiap member. Saya bisa banyak belajar dan menyalurkan passion saya untuk ikut andil dalam pengurus rumah belajar yang insyaAllah ingin mengamalkan dan membersamai para ibu pembelajar agar kita semua bisa sukses menjadi seorang individu, seorang istri dan seorang ibu. Semua Butuh Proses karena PROSES itu hak kita, HASIL itu hak Allah (Ibu Profesional). Rumah Belajar Playdate

 Aku Bahagia Bersama Ibu Profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun