Mohon tunggu...
Asri DewiSuprianti
Asri DewiSuprianti Mohon Tunggu... Lainnya - Pribadi

Al ummu Madrasatul ula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aku Bahagia Menjadi Ibu Profesional

15 April 2020   01:10 Diperbarui: 15 April 2020   13:57 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kesan Setelah Masuk Ibu Profesional

Alhamdulillah wa syukurillah saya diberi kesempatan untuk belajar di Institut Ibu Profesional (IIP) dan juga telah Lulus Kelas Matrikulasi batch#4 dan Kelas Bunsay Jabar batch#3. Kesan yang Mendalam ialah saya memiliki banyak teman baru, mendapatkan wawasan ilmu tentang parenting, bisa bertukar pikiran bersama ibu-ibu yang dimana tidak cuman ibu muda saja tetapi berbagai kalangan dengan pengalaman dan potensi yang luar biasa.

Banyak Ilmu dan materi baru tentang Parenting dimana di Kelas matrikulasi saya bisa banyak belajar hal tentang ,Materi Pertama Adab Menuntut Ilmu, Materi kedua tentang Menjadi Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga, Materi keempat tentang Membangun Peradaban dari Rumah, Materi kelima tentang Mendidik dengan kekuatan Fitrah, Materi keenam Belajar Bagaimana Caranya Belajar, Materi ketujuh Ibu Manajer Keluarga Handal, Materi ke delapan Rejeki Itu Pasti dan Kemuliaan harus di cari, Materi kesembilan Misi Spesifik Hidup dan Bunda Sebagai Agen Perubahan.

Di kelas Matrikulasi saya banyak belajar lebih mengenal tentang peranan saya sebagai seorang Perempuan atau individu ,  seorang Istri dan seorang Ibu, selama ini saya merasa tertampar bahwa selama ini yang saya lakukan merupakan hal yang salah dan membutuhkan sebuah sumber ilmu agar terarah dan tidak mengandalkan let it flow, melainkan harus mempunyai VISI, MISI, Target dan Aturan yang seharusnya dilakukan untuk membuat Rencana Panjang dan Pendek dalam peningkatan kapasitas diri. Seperti di kelas Matrikulasi saya mendapatkan tantangan NHW (Nice Homework) yang dalam setiap materi pasti ada sebuah Game Tantangan untuk saya sendiri sebagai seorang Individu, Istri dan Ibu.

Materi di kelas Bunda Sayang pun sangat berkesan sekali, seperti materi pertama tentang Komunikasi Produktif, Materi kedua tentang Melatih Kemandirian Anak, Materi ketiga tentang Pentingnya Kecerdasan Anak Demi Kebahagiaan Hidup, Materi keempat tentang Memahami Gaya Belajar Anak Mendampingi dengan Benar, Materi kelima tentang Membangun Keluarga Literasi, materi keenam tentang Menstimulasi Matematika Logis pada Anak, materi ketujuh tentang Semua Anak Adalah Bintang, materi kedelapan tentang Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini, Materi kesembilan tentang Memicu Kreativitas Anak, Materi kesepuluh tentang Membangun Karakter Lewat Dongeng, Materi kesebelas tentang Mengenal Reproduksi Sehat, dan terakhir Materi keduabelas tentang Keluarga Multimedia. 

Di Kelas Bunda Sayang saya banyak belajar tentang Setiap peranan seorang ibu dan istri dalam menentukan suatu kedisiplinan ilmu kepada seorang anak, bisa disebut sebagai Pedoman menjadi seorang ibu pembelajar dan menjadi ibu tidaklah mudah yang diperlukannya Ilmu dan Amal. Di Kelas Bunsay setiap Materi berkaitan dengan Game Tantangan setiap harinya selama 10 hari yang harus dituntaskan dalam kurun waktu 12 bulan. Selama 1 tahun ini ketangguhan saya sedang diuji dimana saya harus memanajemen waktu dan peran saya sebagai ibu pembelajar di kelas bunsay. Selama 1 tahun ini selain materi yang didapat maka harus Action, Konsisten dan Komitmen.  Menjadi Ibu Profesional haruslah bahagia agar menghasilkan anak yang bahagia, karena ini adalah kunci sukses sebagai seorang individu, istri dan ibu. 

Seperti yang diungkapkan oleh Stephen R. Covey,yaitu
”Taburlah gagasan, petiklah perbuatan, taburlah perbuatan, petiklah kebiasaan, taburlah kebiasaan, petiklah karakter, taburlah karakter, petiklah nasib

 Kenapa Aku Butuh Ibu Profesional

Aku Butuh IP karena ILMU, Ilmu adalah prasyarat untuk sebuah AMAL. Maka ADAB adalah hal yang didahulukan sebelum ILMU. Sebagaimana hadist hapalan Mahfudoth (jaman sekolah Madrasah Ibtidaiyah) اَلعِلْمُ اِمَـــامُ اْلعَمَلِ artinya ilmu itu imamnya amal , telah jelas ya ilmu sebagai imam (pemimpin) dari amalan kita dan amal buat orang terdekat kita , ilmu itu tidak akan pernah habis sampai ada pepatah mengatakan “carilah ilmu walaupun ke negeri cina” ya ilmu itu banyak manfaat nya tergantung kita mendalami ilmu apa dulu, jangan ilmu sesat ya *na’udzubillahhimindzalik . 

oke belajar tentang ilmu parenting di institut Ibu Profesional, pertama yang sangat saya butuhkan adalah menata diri, memperbaiki diri (muhasabah) kelebih baik lagi dalam mendalami ilmu parenting , yang penting harus diawali niat ya, tekad yang kuat , usaha dan paling penting konsisten itu harus benar-benar, jangan sampai cuma ingin belajar tapi tidak diterapkan dikehidupan kita (action dan balik lagi pada diri kita sendiri), sekarang di jaman modern gini kadang tidak terfokus ke masa tumbuh anak , keinginan pada diri sendiri untuk meninggalkan zona nyaman dahulu maka haruslah belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh belajar di Institut Ibu Profesional .

Setelah Mengenal IP maka tidak boleh lupa ilmu yang didapat, hindari rasa malu dan jangan sombong dalam menuntut ilmu dan sebisa mungkin mengamalkan ilmu yang kita dapat , bener-bener harus Komitmen, Konsisten, Action dan dalam menuntut ilmu karena Lillahi ta’alaa (karena Allah SWT) . Insyaallah berkah ilmu yang didapat selama ini, dengan cara praktekkan sendiri mulai dari kehidupan sendiri *Action* juga mulai sharing bersama, karena manfaatnya akan terasa pada diri sendiri, dan Mengamalkan dengan sebaik-baiknya insyaallah akan menjadi timbal baik buat diri kita sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun