Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jejak Kenangan Sebuah Pondasi Tanpa Cinta

1 Februari 2021   06:47 Diperbarui: 1 Februari 2021   07:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi m.liputan6.com

Kembali langkah dipertemukan, kau bilang tak ingin terlambat, agar pondasi semakin kokoh, mari bicara tentang cinta yang tak pernah kita bicarakan. 

Untuk apa bercerita tentang cinta jika cinta itu hanya berada dalam bayang dan angan tanpa pernah menjadi nyata. 

Hanya sebagai pelengkap kehidupan dan percantik sebuah kisah, bahwa kita saling sayang tanpa ucapkan cinta namun masih saling mencinta dalam diam yang terpanjang kita lakoni. 

Aku takut jika bicara tentang cinta namun kita hanya bisa bicara dalam keheningan yang sudah tercipta sedari dulu, biarkanlah semua seperti apa adanya. 

Karena kita telah membangun pondasi yang berbeda, yang lebih kokoh dengan cinta hingga berdinding yang kuat, beratap baja. 

Biarkan pondasi yang lalu menjadi kenangan disaat kita menua,bahwa kita pernah membangun pondasi bersama walau cinta itu hanya terselip dalam bale bale bambu pelepas lelah. 

Walau melepas dirimu dan diriku kita rasakan hal yang sama. Menyiksa bathin, luka dan kembali luka, Namun ketulusan untuk melepas telah menebal. Berjalan di dua persimpangan  walau kita pernah berharap bertemu pada satu titik yang sama.

Melupakan itu tidak mungkin namun seiringan waktu yang terlewat akan lebih memahami bahwa cinta tak mesti bersatu. Reinkarnasi  waktu mungkin kita dipersatukan kembali. 

Jejak kenangan...

Sebelum kau berlalu, sempat kau bisikan kata "Kau nafas dalam hidupku," 

tawa lepas menerbangkan kita sedikit pada ketulusan hati walau ada yang bilang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun