Mungkin makanan ini di setiap daerah ada hanya terkadang namanya saja yang berbeda. Kalau di daerah asal saya namanya rujak tahu.
Sebenarnya saya tidak terlalu suka jajan makanan. Lebih suka buat sendiri tapi terkadang rasa malas datang. Tempat favorit makan ini mie di Patra Jaya, di daerah Plaju
Namun kali ini ingin buat sendiri rujak mienya sedikit berbagi pada sahabat agar bisa membuat sendiri dan merasakan sensasinya.Â
Apa lagi saat siang siang malas untuk makan nasi. Rujak mie ini berbahan  mie jadi cukup mengenyangkan perut dan sensasi pedasnya membuat mata lebih terang benderang seperti lampu.
Bahan bahan yang harus di siapkanÂ
* Mie kuning 1/2 kg ( bisa jadi 4 porsi) saya beli di pasar mie basah namanya klau dibuat dari mie instan kurang enak. Bagi yang bisa buat mie sendiri lebih bagus lagi
* Suun 1 bungkusÂ
* Tahu putih/ kuning 4 buah di goreng tapi tidak sampai garing
* Irisan pempek ( sebagai pelengkap di skip juga bisa)Â
* Mentimun 1 bijiÂ
Bahan kuah/ cuka
* Gula batok untuk membuat cukanya 1/2 kg
*Bawang putih  6/7 siung bawang putihÂ
* Cabe rawit 2 ons atau sesuai selera
* Jeruk kunci 1 ons ( peras ambil air) atau asam jawa
Cara membuat cukaÂ
Gula batok di rebus hingga cair lalu saring, setelah di saring rebus kembali dengan api kecil. Giling bawang putih dan cabe rawit hingga halus lalu masukan ke cairan gula merah tadi beri garam secukupnya.
* Bila menggunakan asam jawa di rebus bersamaan dengan gula batok.Â
Cara penyajiannyaÂ
Ambil mangkok, letakan mie kuning, suun, irisan tahu dan cincangan mentimun lalu siram dengan cuka yang kita buat tadi, lalu hidangkan.
Sederhana ,tidak ribet, tidak butuh lama membuatnya. Untuk cuka bisa kita siapkan jauh jauh hari atau di buat dadakan sisanya bisa kita  simpan di kulkas dan digunakan lagi untuk membuat rujak mie atau makan pempek.
Selamat mencoba dan merasakan sensasinya.