Meja 3
"Projekku goal lagi. Kali ini nilainya lebih besar."
"Saranku, kamu kudu cepetan tobat, usiamu sudah mendekati pensiun..."
"Anak-istriku butuh makan."
"Kamu bisa merugikan negara, menyakiti warga negara yang jumlahnya 250 juta lebih itu."
"Anak-anakku, istriku juga bagian dari warga negara yang tidak boleh tersakiti, bahkan telantar."
Meja 7
"Aku punya istri lagi, dia masih muda dan cantik."
"Busyeeett... Kirain cuma istrimu yang lapang dada menerima musibah dengan bersuamikan kau."
"Enak aja."
"Tampangmu saja pas-pasan, otak juga lemot naudzubillah. Kok masih ada yang mau? Jadi bini muda pula."
"Simple, katanya, karena aku PNS."
"Asemmm..."
Meja 9
"Semalam kupergoki suamiku nonton film porno, Dik."
"Yah, semoga suamimu segera dapat hidayah dari Tuhan, mbak."
"Dia nonton film-filmku dulu."
"Oh...."
Meja 3
"Semoga Tuhan masih memberimu kesempatan untuk bertobat."
"Amin... Tuhan maha Pengampun. Jangan khawatir."Â
Meja 13
"Aku rasa, aku mencintainya, Ra."
"Cieehh... Serius? Udah, tunggu apalagi? bilang aja."
"Tapi, sepertinya dia cuma berniat menyulut api, lalu pergi dan..."
"Meninggalkanmu terbakar dalam kobaran api cinta sampai merana?"
"Asem, kamu."
Meja 7
"Aku cari istri satu saja sulitnya sampai mau mampus."
"Makanya, jadilah PNS, seperti aku."
"Idih, tua bangka sialan."
"Hahahaha..."
Meja 15
"Sepertinya suamiku sangat menginginkan anak."
"Hmmm..."
"Kemarin kubuntuti dia masuk kamar hotel bersama seorang wanita.."
"Ya Tuhan! Yang sabar, mbak. Semoga suamimu dilaknat gusti Allah."
"Huft... Aku yang ngenalin wanita itu ke suamiku."
"Oh..."
Meja 9
"Memang sulit mau kembali jadi orang baik-baik ya, Sar."
"Iya, mbak"
Meja 10
"Kenapa wajahmu terlihat kusut seperti gombal?''
"Istriku hamil lagi."
"Alhamdulillah, Tasya bakalan punya adik. Harusnya kamu seneng dong."
"Iya, tapi istriku hamil 5 bulan, sedangkan aku baru kembali 3 bulan yang lalu."
"Hah! Petaka kalau begitu."
Meja 5
"Kau masih jalan dengan si Andi?"
"Masih, Kak."
"Oh.."
"Kak, kemarin aku tidur sama dia, nggak sengaja. Aku takut banget kalau hamil. Kira-kira aku bakal hamil atau nggak ya, Kak?"
"Kalau kamu hamil, aku yang tanggung jawab."
Meja 13
"Terkadang cinta datangnya begitu saja, mbak. Perginya pun juga begitu saja, kayak maling."
"Iya, Ra..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H