Pengalaman pertama saya ke Papua adalah ke Lanny Jaya. Pertama kali melihat orang lokal saya merasa takut. Apalagi perawakan khas daerah pegunungan yang tegap, berisi, tinggi, besar, dengan jambang yang lebat. Namun, ternyata mereka murah senyum, ramah, dan selalu menyapa jika berpapasan di jalan atau saat bertatap muka.Â
Noken atau tas rajutan khas Papua adalah kerajinan handmade yang keberadannya sudah diakui oleh UNESCO. Benda ini berfungsi untuk membawa barang bawaan mulai dari peralatan sekolah, hasil panen, hewan peliharaan seperti anak babi, dan bahkan bayi. Uniknya, seberapa pun berat beban yang dibawa di noken, mereka meletakkan noken di kepala. Terasa ngilu kepala saya membayangkannya. Tapi, perempuan Lanny sungguh tangguh.
5. Sumber air bersih yang sulit didapatkan
Air bersih sulit ditemukan di distrik Tiom. Air hujan adalah yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Selama di sana hujan jarang turun, sehingga saya terpaksa menggunakan air sungai yang sebening susu coklat. Selain sungai, warga biasanya mengambil air dari yang mereka sebut mata air, ialah berupa kolam kecil galian sendiri.