Untuk menghadapi fase tersebut hal mendasar yang harus dicapai terlebih dahulu adalah bangkitnya industri berbasis manufaktur.
Industri manufaktur adalah dasar ekonomi yang paling kuat karena industri ini mampu merubah suatu barang memiliki nilai tambah dan memberikan dampak yang nyata untuk perekonomian masyarakat menengah ke bawah.
Baru kemudian, setelah industri berbasis manufaktur sukses maka industri berbasis teknologi modern bisa diimplementasikan, pasalnya industri ini hanya mampu mempekerjakan orang-orang yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan latar belakang pendidikan bagus.
Menurut Michelle Obama, pemimpin (Presiden) yang tepat adalah pemimpin yang pada dasarnya memiliki kemampuan intelektual yang lebih tinggi dari staf ahlinya, serta memiliki pengetahuan sejarah, banyak membaca dan mampu menganalisa data.
Karena, meskipun pemimpin tersebut memiliki penasehat atau staf ahli akan tetapi mereka akan memberikan analisa dan opini yang berbeda, sehingga Presiden harus memiliki kemampuan dan kompetensi yang mampu mengambil masukan yang tepat berdasarkan rasionalitas data dan melihat relevansinya terhadap kepentingan masyakat. Dan yang paling penting menurut Michelle adalah orang yang memiliki pengalaman dipemerintahan.
Oleh karena itu pemimpin yang tepat adalah bukan Presiden yang hanya mampu mengucapkan apa yang ingin didengarkan oleh pemilih akan tetapi pemimpin yang mampu secara intellectual dengan latar belakang kompetensi yang sudah terbukti dan memiliki keinginan membawa bangsa Indonesia  menjadi negara sukses dan kuat di industri manufaktur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H