Mohon tunggu...
Asmi Zahira
Asmi Zahira Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar MTs

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bersama Pilihan Ayah

2 Juli 2024   10:16 Diperbarui: 2 Juli 2024   10:25 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kathryn Rose dari Pinterest 

Keningku kembali berkerut. 

"Hmm? Kenapa tidak menyesal?" Alasan dari Kevin tidak masuk akal. Bagaimana mungkin pemikiran nya seperti itu?

"Karena menurutku kau lebih sempurna dari mereka." Senyum terlukis di wajah Kevin, menampakkan giginya yang putih bersih.

Hah? Aku lebih sempurna? Aku mematung dengan jawaban Kevin.

"Sudahlah, jangan terlalu di pikiran. Ayo, sudah waktunya untuk sesi foto bersama tamu."

***

"Lia? Istriku, sedang apa? Kenapa di luar melamun sendirian? Ayo masuk, agar kau tak sakit" Kevin, berjalan dan mengulurkan tangannya memberi isyarat agar aku memeluknya dan masuk. Tapi, tanganku berhenti saat mendengar suara dari semak-semak di halaman tetangga kami.

"Ada sesuatu yang tidak beres sejak tadi dari arah rumah sebelah," aku menunjuk dan melihat ke arah dedaunan yang bergerak-gerak. 

Kevin, dia melihat ke arah semak yang ku tunjuk. Hanya sebentar, sangat sebentar bahkan tidak sampai satu detik.

"Tidak apa, mungkin hanya angin yang menggerakkan semak itu. Dan suara itu mungkin dari anjing yang baru mereka beli beberapa hari lalu." Kevin nampak tak percaya akan kekhawatiranku, dan hanya menyuruhku masuk bersamanya.

Tapi, perasaan aneh dan firasat buruk yang kurasakan semakin nyata. Tiap detik berlalu, tetap kuamati semak itu hingga saat aku masuk di ambang pintu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun