Menurut Dr. Hoedaifah yang tertuang dalam majalah Horison, Agustus 2006, secara tidak langsung tampaknya Pramoedya Ananta Toer dengan mengirim calon menantu ditemani dengan anak perempuannya kepada Buya Hamka, seakan ia meminta maaf atas sikapnya yang telah memperlakukan Buya Hamka kurang baik di Harian Bintang Timur dan Harian Rakyat.
Dan secara tak langsung pula Buya Hamka memaafkan Pramoedya Ananta Toer  dengan bersedia membimbing  dan memberi pelajaran agama Islam kepada calon menantu Pramoedya.[]
Sumber: asmarainjogja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H