Mohon tunggu...
Asmara Dewo
Asmara Dewo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pendiri www.asmarainjogja.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fitnah yang Tak Dirindukan

30 September 2015   14:04 Diperbarui: 30 September 2015   14:21 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*bukan hny tp bbrp Ust jg pemerintah Indonesia pun kabarnya menimbang unt memberikan input agar pemerintah Saudi melakukan evaluasi.

*Crane jatuh itu musibah murni, krn badai. Tp kejadian Mina sdh berulang, kl pun skrg benar krn rombongan Iran, ada 3 kejadian sblmnya

*krn saya berharap pihak Saudi melakukan evaluasi hingga semakin menjamu tamu Allah. Lagi pula bukankah tugas Muslim utk Ishlah?

*lebih dari 753, saya blm update lagi, tewas. Puluhan jamaah kita masih hilang, tdkkah wajar berharap perbaikan hingga ini tak terulang?

*Karena saya mengkritik Saudi, dan padahal saya nggak sendiri & Iran mengkritik Saudi, maka saya = Iran = Syiah. Logika bagaimana ini L

*Ishlah sepanjang nafas hingga malaikat maut menjemput, wajib bagi mereka yang ingin bertemu dengan keridhaa-Nya

*Tidak ada yang ma’sum kecuali Rasul. Meski begitu beliau SAW selalu memperbaiki ibadah, istighfar lebih dari 100 kali setiap hari.

Asma Nadia memang geram atas tuduhan syiah dari sebagian followernya, namun begitu Bunda Asma belum berpikir untuk membawa perorangan ke jalur hukum. Tapi penulis berhijab tersebut tampaknya “akan” mengambil jalur hukum bagi media yang menghasut dirinya seorang syiah.

Seperti di twitternya @asmanadia me-retweet @alamislamnews: saya belum berpikir membawa perorgn yang memfitnah ke jalur hukum, tapi media yang menghasut akan saya pertimbangkan.

Seharusnya bagi yang sudah memfitnah Asma Nadia seorang Syiah bersukur karena tidak diperkarakannya ke jalur hukum atas pencemaran nama baik. Dan atas kejadian tersebut, semestinya jadi pelajaran bagi kita bersama agar tidak mudahnya terhasut dan terprovokasi menghakimi hamba Allah lainnya. Bukankah Allah Maha Tahu atas tindak-tanduk hamba-Nya? Lalu kenapa sebagian dari kita gampang sekali menjadi hakim bagi oranglain?

Dan kalaupun Republika “terindikasi” Syiah, namun harus dipahami pula, Asma Nadia hanya seorang kolumnis yang mencoba memberikan opini terhadap kejadian Mina. Jadi, tidak bisa begitu saja memvonis Asma Nadia seorang Syiah. Karena saya pribadi pernah juga dituduh bermacam-macam, karena tulisan: Memangnya Kenapa Kalau Sistem Khilafah Tegak di Indonesia?” yang diposting Islampos, dan saya posting juga di Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun