Mohon tunggu...
Asmara Dewo
Asmara Dewo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pendiri www.asmarainjogja.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fitnah yang Tak Dirindukan

30 September 2015   14:04 Diperbarui: 30 September 2015   14:21 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Maka di tulisan saya rekan tdk akan menemukan: TERNYATA PENYEBABNYA ROMBONGAN PANGERAN. Kesimpangsiuran ini dicantumkan, jg bantahan thd ini

*Menyelenggarakan haji kerja akbar & amanahberat bagi Saudi. Sy yakin jk keluarga kerajaan lewat hrsnya mereka punya cara aman bagi jamaah

*Waktu dapat ide judul saya tidak mengira akan terkesan sekeras itu, mhn maaf & TERNYATA sebagian pihak hny mengasosiasikan ke pangeran

*Knp? Sbb tulisan saya ada 4 bagian. 1. data korban Mina selama bbrp periode  haji. 2. Lansiran media soal pangeran. 3. pengalaman pribadi

*Terakhir dan ini sptnya luput dari ingatan teman2 tentang kasus pejabat negara di tanah air yang iring-iringan di jalan raya merenggut maut

*Jd karpet merah masuk ke lansiran media, tp ini pun bantahannya saya cantumkan, ke pengalaman pribadi&fakta kecelakaan maut di tanah air.

*Karpet merah perenggut nyawa. Iring2an kendaraan Presiden yg menyebabkan kecelakaan beruntun, 7 tewas, 5 luka-luka smg tdk terbalik angka

*Kasus iring2an VIP yg menyebabkan hilangnya nyawa TERJADI di tanah air, bukan Cuma opini Asma, dan ini bs jadi refleksi agar tak terulang.

*Saya kira bukan saya sendiri yang sebal melihat iring2an pejabat yang “memaksa” kendaraan menepi, atau berhenti, yang bisa berakibat fatal

*Lebih dari 753 wafat dalam kasus Mina, kita masih menunggu perkembangan resmi dan penjelasan dari pihak Saudi terkait ini. Tetapi...

*bahwa kita mendoakan mereka yang wafat semoga syahid dan Allah masukkan ke dalam surga, pasti. Al fatihah utk mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun